BorneoFlash.com, SENDAWAR – Masih dalam rangka memperingati Hari Keluarga Nasional (Harganas) XXVIII 2021.
Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP2KBP3A) Kabupaten Kutai Barat melaksanakan pelayanan KB secara serentak di 19 Puskesmas yang tersebar di 16 Kecamatan di wilayah Kabupaten Kutai Barat.
Kepala Seksi Penggerakan Advokasi dan Komunikasi Informasi, dan Edukasi (KIE) DP2KBP3A Kubar, Lina Claudia mengatakan kegiatan ini, ditarget 1562 akseptor pelayanan KB di Kabupaten Kutai Barat.
” Ya jadi jumlah tersebut dengan rincian IUD 35 akseptor, Implant 77 akseptor, MOW 6 Akseptor, Suntik 321 akseptor, Pil 790 akseptor dan Kondom 333 akseptor,” ungkapnya, Jumat (2/7/2021).
Lebih lanjut Lina Claudia menjelaskan sebagai upaya mengingatkan kepada seluruh masyarakat Indonesia dan khususnya di Kubar akan pentingnya keluarga sebagai sumber kekuatan untuk membangun bangsa dan Negara.
” Keluarga diharapkan menjadi sumber yang selalu menghidupkan, memelihara dan memantapkan serta mengarahkan kekuatan tersebut sebagai perisai dalam menghadapi berbagai persoalan yang terjadi,” jelasnya.
Selanjutnya dalam momentum peringatan Hari Keluarga Nasional (HARGANAS) XXVIII Tahun 2021 dengan segala keterbatasan kondisi dan upaya saat ini, BKKBN berinisiatif untuk melakukan pelayanan KB Serentak Sejuta Akseptor di seluruh Indonesia termasuk di Kubar.
Lina Claudia juga berharap seluruh masyarakat Kabupaten Kutai Barat sebagai Peserta KB Aktif dan Peserta KB Baru yang termasuk dalam kriteria wanita Pasangan Usia Subur (PUS). Pasangan Usia Subur adalah pasangan suami istri yang sah yang usia istrinya antara 15-49 tahun.
Dan Kegiatan pelayanan KB Serentak Sejuta Akseptor bertujuan dapat meningkatkan capaian pelayanan KB dan menjaga keberlangsungan pemakaian kontrasepsi bagi Pasangan Usia Subur (PUS).
Dia juga menambahkan melalui pelayanan KB serentak ini pula masyarakat terus diingatkan akan pentingnya penggunaan alat kontrasepsi terutama di masa Pandemi Covid-19, agar penggunaan alat kontrasepsi jangan sampai terputus, dalam rangka mengantisipasi terjadinya kehamilan di luar program KB.
” Melalui kegiatan ini diharapkan beberapa target sasaran strategis BKKBN dapat tercapai, dan berjalan dengan lancar, sesuai dengan yang diharapkan. Tentunya pelaksanaan kegiatan pelayanan KB serentak tetap mematuhi protokol pencegahan Covid-19,” ungkapnya.
Peringatan Harganas dalam situasi Pandemi Covid-19, dilakukan secara sederhana dengan memberikan Pelayanan KB kepada masyarakat. Untuk Pelayanan KB sendiri, dilakukan secara serentak pada 24 Juni 2021 di setiap Puskesmas di 16 Kecamatan dalam wilayah Kabupaten Kutai Barat.
(BorneoFlash.com/Lilis)