Jasad Seorang Pria Paruh Baya Hebohkan Warga Sepinggan Baru

oleh -
Penemuan jasad seorang pria paruh baya dalam kondisi leher terikat tali menghebohkan warga, di jln Syarifuddin Yoes, Kelurahan Sepinggan Baru, Balikpapan Selatan (Balsel), Jum'at (2/7/2021). Foto : HO/Group Whatsapp.
Penemuan jasad seorang pria paruh baya dalam kondisi leher terikat tali menghebohkan warga, di jln Syarifuddin Yoes, Kelurahan Sepinggan Baru, Balikpapan Selatan (Balsel), Jum'at (2/7/2021). Foto : HO/Group Whatsapp.

BorneoFlash.com, BALIKPAPAN – Penemuan jasad seorang pria paruh baya dalam kondisi leher terikat tali menghebohkan warga, tepatnya di lokasi samping kantor PT Cardig Anugerah Sarana Catering, di jln Syarifuddin Yoes, Kelurahan Sepinggan Baru, Balikpapan Selatan, Jum’at (2/7/2021) sekitar pukul 08.30 Wita.

Dari informasi yang dihimpun,Korban diketahui bernama Maulidin (51) kelahiran Blitar dan tinggal di salah satu perumahan yang ada di Sepinggan.

Saat ditemukan kondisi tubuh  tergantung dengan seutas tali nilon berwarna biru, dengan menggunakan kaos berwarna Biru Dongker dan mengenakan celana panjang berwarna Biru.

Lurah Sepinggan Baru Sarbin menuturkan, korban merupakan seorang security senior.

Menurut rekannya, korban merupakan orang yang sangat penyabar dan banyak diam dan rajin sholat.

Kemudian dari informasi yang dia dapatkan dari pihak istrinya,  bahwa korban akhir -akhir ini memang banyak diam.

Hanya dia katakan, dia belum mengetahui pasti apa penyebabnya dan masalahnya apa sehingga korban nekat mengakhiri hidupnya.

Dia juga menerangkan, korban juga tadi malam masih sempat bekerja shift-shiftan.

Dan kebiasaan  setelah pulang kerja, korban selalu diantar jemput anaknya.

“Namun, saat tadi pagi anaknya datang untuk menjemput korban, hanya saja korban tidak ditemukan, saat dicari-cari korban sudah ditemukan dalam keadaan tergantung,” jelasnya.

Saat ini jenazah sudah dievakuasi petugas kepolisian untuk dilakukan Autopsi dan dibawa ke Rumah sakit Kanujoso Djatiwibowo.

“Tadi jenazah sudah dibawa ke RSKD oleh petugas untuk dilakukan Autopsi, kalau tidak ada bukti kekerasan jenazah bisa langsung dibawa pihak keluarga,” tandasnya. 

(BorneoFlash.com/Eko)

Simak berita dan artikel BorneoFlash lainnya di  Google News

banner 700x135