BorneoFlash.com, BALIKPAPAN – Si Jago merah kembali mengamuk di pemukiman warga di RT 38 Kelurahan Baru Ulu, Kecamatan Balikpapan Barat pada Kamis (17/6/2021).
Akibat kejadian tersebut kurang lebih 8 hingga 9 rumah menjadi korban amukan si jago merah.
Ditemui di lokasi kejadian Ketua LPM Baru Ulu Baharuddin Daeng Lala mengatakan, dirinya belum mengetahui pasti sumber api berasal dari.
Yang jelas, saat kejadian kebakaran tersebut diketahui saat dirinya berada di posko. Disitu dirinya melihat asap yang membumbung tinggi.
“Melihat asap tersebut saya langsung ke lokasi kebakaran. Kejadiannya sekitar pukul 14.30 siang,” ujarnya.
Dugaan sumber api sendiri dirinya belum mengetahui secara pasti api berasal dari mana. Namun dari informasi yang dirinya terima rumah tersebut kosong tidak ada orangnya dikarenakan lagi keluar.
Sementara itu, Kabid Kedaruratan dan Logistik Kota Balikpapan, Usman Ali menambahkan.
Untuk ketebalan asap itu mulai terlihat sejak pukul 14.00 siang, dari jarak 3 Km sudah terlihat.
Adapun kesulitan dalam upaya pemadaman ini dia terangkan, akses jalan yang sangat kecil ditambah masyarakat banyak yang melihat. Sehingga hal itu cukup sulit bagi pihaknya untuk memposisikan kendaraan.
“Dugaan sementara rumah yang terbakar dibawah 10 tapi di atas 7. sekitar 8 atau 9 rumah. Penyebab kebakarannya kami belum diketahui kami masih menunggu hasil dari kepolisian. Sebanyak 20 unit dikerahkan untuk melakukan pemadaman, dibantu oleh PDAM, dan Water Cannon dari Brimob dan Kepolisian,”tambahnya.
Ditempat yang sama, salah satu korban yang rumahnya terbakar Jumiati mengatakan. Dirinya sangat berharap besar adanya bantuan yang diberikan kepada dirinya.
Apalagi anaknya saat ini tengah mendaftar sekolah dan suaminya juga tidak menentu pekerjaannya (Buruh)
” Anak saya ada 2 orang, yang satu baru masuk SMP dan 1 lagi masih balita. Buku nikah, akte, habis terbakar. Mudah-mudahan ada bantuan yang diberikan,” harapnya.
Saat rumah terbakar dirinya memang tidak berada di dalam rumah, karena akan dilangsungkan acara 7 harian ayahnya.
“Suami juga kerja, gak ada orang dirumah,” pungkasnya.
(BorneoFlash.com/Eko)
