BorneoFlash.com, SAMARINDA – FX Yapan, SH dan H. Edyanto Arkan, SE secara resmi kembali dilantik sebagai Bupati dan Wakil Bupati Kutai Barat periode 2021-2024, Senin (26/4/2020).
Sebelumnya, FX Yapan -Edyanto Arkan (Yakan) merupakan calon kepala daerah petahana yang berhasil unggul pada Pilkada serentak Desember 2020 kemarin mengalahkan Paslon Martinus Herman Kenton – H Abdul Aziz (Gerbang Mas).
Keduanya dilantik oleh Gubernur Kaltim Isran Noor di Gedung Pendopo Odah Etam Samarinda.
Pelantikan Bupati dan Wakil Bupati Kutai Barat itu juga disaksikan langsung oleh masyarakat Kutai Barat melalui Aplikasi Zoom Meeting lantaran mengedepankan penerapan protokol kesehatan covid-19 dengan memberlakukan pembatasan tamu undangan yang hadir.
Dari pantauan siaran langsung aplikasi zoom meeting, tamu undangan yang hadir terlihat hanya pihak keluarga dan rohaniawan.
Dalam pelantikan itu, Gubernur Kaltim, Isran Noor membacakan surat keputusan menteri dalam negeri republik Indonesia Nomor 1.31.604-318 Tahun 2021 tentang pengesahan pengangkatan Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah hasil Pemilihan Kepala Daerah serentak tahun 2020 di Kabupaten/Kota pada Provinsi Kalimantan Timur. Selain Bupati dan Wakil Bupati Kutai Barat juga Walikota dan Wakil Walikota Bontang terpilih untuk periode 2021-2024.
Usai prosesi pelantikan, Gubernur Isram Noor mengatakan agar para Bupati/Wali Kota dan Wakilnya dapat menjalankan tugas dengan baik sesuai dengan tanggung jawab yang telah dibebankan. Melalui pelantikan ini.
” Diharapkan dapat dimulainya kegiatan-kegiatan kepala daerah khususnya Kutai Barat dan Kota Bontang dapat menjalankan tugas dan tanggung jawabnya dengan baik” ungkap Isran Noor seperti dikutip dalam siaran langsung zoom meeting, Senin (26/4/2021).
Lebih lanjut Isran Noor menyampaikan, rasa terima kasih kepada Bupati dan Wakil Bupati Kutai Barat yang telah melaksanakan satu periode yang lalu dan sekarang dilanjutkan kembali Periode kedua.
“Saya ucapkan selamat kepada Bupati Kutai Barat FX Yapan dan Wakil Bupati Kutai Edyanto Arkan, yang kembali terpilih dan memangku jabatan untuk 2021-2024, semoga dengan pelantikan ini dapat membawa manfaat dalam rangka mensukseskan pembangunan di Kalimantan Timur ini, Khususnya di Kabupaten / Kota,” harapnya.
Gubernur Kaltim juga membeberkan kondisi yang dialami bangsa Indonesia khususnya di Kalimantan Timur saat ini masih terdampak wabah pandemi covid-19.
Sehingga pemerintah terpaksa memberlakukan berbagai kebijakan peraturan, salah satunya melarang untuk berpergian atau mudik lebaran tahun ini.
“Memang ini merupakan kebijakan tidak gampang dan sulit karena berhadapan dengan tradisi bangsa dan rakyat kita mudik ketika lebaran, namun diperlukan kesadaran dari kita semua, kepada seluruh Kepala Daerah di Provinsi Kalimantan Timur harus bijaksana dalam menerapkan dan melaksanakan kebijakan larangan mudik tersebut,” pungkasnya.(*)
