BorneoFlash.com, SENDAWAR – Pemerintah Kabupaten Kutai Barat melalui Dinas Pemberdayaan Masyarakat Kampung (DPMK) mulai melakukan penyaluran Dana Desa (DD) secara bertahap di tiap-tiap Kampung/Desa yang yang tersebar di Kutai Barat.
Namun demikian, menurut Kepala DPMK Kubar, Faustinus Syaidirahman mengatakan DD tahun anggaran 2021 yang disalurkan tahap awal ini hanya untuk anggaran penanganan Covid-19 yang berjumlah 8 persen dari total DD yang diterima masing-masing Kampung.
“Saat ini setiap kampung sudah mulai ditransfer untuk DD nya. Tapi pertama ini hanya untuk penanganan Covid-19 yang diambil 8 persen dari jumlah DD setiap kampungnya. Untuk bisa digunakan mengatasi dan kegiatan pencegahan dalam kondisi pandemi sekarang ini,” kata Faustinus Syaidirahman, Minggu (25/4/2021).
Lebih lanjut dia menuturkan anggaran yang disalurkan tersebut digunakan oleh masing-masing Kampung untuk bisa memperkuat tindakan pencegahan penyebaran virus.
Sekaligus untuk menerapkan Penerapan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) mikro di masyarakat.
Seperti dengan pendirian kampung tangguh Covid-19 dan juga memfasilitasi masyarakat yang terdampak Covid-19.
“Untuk itu setiap kampung mulai menggerakkan hal ini dengan pos anggaran 8 persen tersebut. Mulai dari menyiapkan tempat isolasi, sampai dengan memfasilitasi masyarakat yang terkena Covid-19 di kampungnya,” jelasnya.
Untuk itu, DPMK Kubar pun mengharapkan kepada seluruh kampung bisa mempergunakan dana tersebut sesuai dengan pos anggaran yang sudah ditetapkan.
Sembari mengajukan permohonan DD tahap 1 yang sudah mulai bisa dilaksanakan meskipun sedikit terlambat dari tahun-tahun sebelumnya.
“Karena kondisi pandemi sekarang ini, pengajuan pun mengalami sedikit keterlambatan. Tetapi diperkirakan bulan depan sudah mulai bisa berjalan normal,” pungkasnya.
(BorneoFlash.com/Lilis)