BorneoFlash.com, JAKARTA – KB Financial Group (“KBFG”) menunjukan kepedulian nya terhadap masyarakat Indonesia yang terdampak bencana gempa bumi di Sulawesi Barat.
KBFG, grup finansial terbesar di Korea Selatan, telah menyumbang dana sebesar Won 200 juta atau setara Rp2,5 Miliar untuk masyarakat terdampak melalui Palang Merah Indonesia (PMI) pada 03 Februari 2021.
Hari ini melalui Webinar dilaksanakan seremoni penyerahan donasi tersebut dengan diwakili Bank Bukopin dan KB Finansia Multi Finance (“Kredit Plus”) sebagai perwakilan sekaligus afiliasi KBFG yang beroperasi di Indonesia.
Hadir dalam seremoni tersebut Rivan A Purwantono selaku President Director Bank Bukopin didampingi oleh Ji Kyu Jang selaku Chief Strategy Officer Bank Bukopin dan Meliawati selaku Corporate Secretary Bank Bukopin, Yap Tjay Hing selaku CEO KB Finansia Multifinance didampingi oleh Hwang Joo Hyun dan Nursalam A. yang masing-masing adalah Direksi dan Komisaris dari KB Finansia Multifinance. Secara simbolis Donasi diterima oleh Jusuf Kalla selaku Ketua Umum PMI didampingi oleh jajaran pengurus lainnya.
Dalam seremoni tersebut, Rivan menyampaikan bahwa bantuan ini merupakan aksi nyata KBFG terhadap kepedulian bagi masyarakat yang terdampak bencana, “Saya mewakili KBFG menyampaikan turut berduka dan prihatin atas bencana yang melanda masyarakat Sulawesi. Kami berharap bantuan ini dapat membantu proses recovery Sulawesi Barat serta masyarakat nya pasca gempa bumi,” tutur Rivan.
Hal serupa disampaikan oleh Yap Tjay Hing. Dirinya berharap donasi tersebut dapat meringankan apa yang telah dialami oleh masyarakat terdampak gempa. “Melalui bantuan ini Kami berharap bisa membantu mengurangi beban para korban bencana dan bisa menolong mereka untuk segera dapat kembali beraktivitas seperti sedia kala.”
Melalui siaran pers yang dirilis kantor pusat KBFG, Chairman KBFG Yoon Jong-Gyu juga turut menyampaikan ucapan bela sungkawa terhadap masyarakat terdampak bencana.
“Saya turut berduka yang mendalam kepada penduduk lokal Indonesia yang kehilangan rumah mereka karena gempa bumi, dan berharap mereka dapat kembali ke kehidupan sehari-hari mereka secepat mungkin.” dan “KB Financial Group akan terus melakukan yang terbaik dalam berbagai aktivitas untuk memenuhi peran tanggung jawabnya sebagai warga korporasi Indonesia.”
Sebagai pelaku usaha di Indonesia, KBFG kerap menunjukan partisipasi aktif dalam tanggung jawab sosial bagi masyarakat Indonesia. Sebelumnya pada tahun 2018 KBFG turut berperan dalam proses recovery gempa bumi yang melanda Donggala, Sulawesi Tengah, melalui donasi senilai Rp700 juta yang disalurkan melalui PMI pada 10 Oktober 2018.
KBFG merupakan salah satu finansial grup terbesar di Korea Selatan dengan afiliasi kepemilikan usaha di Indonesia melalui KB Finansia Multi Finance (yang dikenal dengan brand Kredit Plus), KB Insurance, dan yang terbaru saat ini Bank Bukopin.
“Sementara itu, Bank Bukopin sendiri tidak lepas dari dampak gempa bumi yang terjadi di Mamuju. Kantor Cabang Pembantu ikut terdampak sebagai akibat gempa bumi. Beruntung, tidak terdapat karyawan/ karyawati Bank Bukopin yang menjadi korban dalam bencana tersebut.
“Kami bersyukur bahwa seluruh keluarga besar Bukopin di Mamuju dalam kondisi baik, hanya saja untuk sementara waktu operasional Kantor Capem Mamuju harus dialihkan. Kami pastikan layanan nasabah tidak ada kendala dan nasabah tetep bisa dilayani untuk kebutuhan transaksinya, “ungkap Meliawati.
Untuk operasional dan pemulihan kantor, termasuk menjaga kondisi kesehatan dan keamanan di tengah Covid-19 ini, bantuan dan dukungan dari kantor terdekat yaitu Polewali, Pare-pare, Makassar dan Palu, selain dari Kantor Pusat, juga menjadi penyemangat rekan-rekan di Mamuju untuk tetap beraktivitas,” tambahnya.(*)
