Pembelajaran Tatap Muka di Kutai Barat Masih Ditunda, Angka Positif Covid-19 Meroket

oleh -
Ilustrasi : Pembelajaran tatap muka (PTM).

BorneoFlash.com, SENDAWAR – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kutai Barat  (Kubar) menunda proses pembelajaran tatap muka (PTM) untuk semester genap tahun ajaran 2020/2021. 

Kebijakan itu dibuat karena terus meningkatnya kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di Kubar.

Wakil Bupati Kutai Barat, Edyanto Arkan menyampaikan hal tersebut saat rapat koordinasi persiapan pembelajaran tatap muka beberapa waktu lalu.

Rapat yang diikuti Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, Kepala Dinas Kesehatan, perwakilan Kapolres dan seluruh perwakilan sekolah dari jenjang paud hingga sekolah menengah pertama digelar virtual melalui Aplikasi Zoom Meeting.

“Kita putuskan untuk menunda pembelajaran tatap muka di Kutai Barat sampai bulan maret kedepan. Apabila membaik atau menurunnya kasus terkonfirmasi, selanjutnya akan kita evaluasi. 

Sambil dinas pendidikan membentuk tim untuk mengevaluasi Sekolah mana saja, yang siap untuk memulai pembelajaran tatap muka,” katanya, Selasa (12/1/2021).

Setelah melihat data perkembangan jumlah kasus konfirmasi covid-19, bahwa per tanggal 05 januari 2021.

Kasus terkonfirmasi positif mencapai 769 orang, dengan jumlah kematian 13 kasus dan kematian probable berjumlah 5 kasus.

Dari kondisi tersebut Wakil Bupati Kubar mengajak seluruh pihak sekolah dan orang tua murid untuk sementara bersabar, dan terus mendampingi anak-anaknya belajar di rumah.

Karena berdasarkan data, 16 kecamatan tercatat memiliki kasus terkonfirmasi walaupun angka kasusnya masing-masing berbeda.

“Data perkembangan Covid-19 tersebut, mari sama-sama bersabar dan membudayakan belajar mandiri di rumah. Baik melalui virtual online, atau menggunakan bahan belajar yang ada,” ujarnya.

Sementara Kepala sekolah SDN 001 Barong Tongkok, Viktorius Gereng menyetujui keputusan pemerintah daerah untuk menunda pembelajaran tatap muka. 

Karena menurutnya Sekolah Dasar Negeri 001 Barong Tongkok saat ini kenaikan jumlah kasus, Sehingga sekolah SDN 001 Barong Tongkok menyatakan belum siap untuk PTM.(*)

Baca Juga :  Paser Ditetapkan Sebagai Lokasi Rehabilitasi Daerah Aliran Sungai, Dewan Harapkan Dukungan BP-DAS 

Simak berita dan artikel BorneoFlash lainnya di  Google News

banner 700x135

No More Posts Available.

No more pages to load.