BorneoFlash.com, BALIKPAPAN – Dalam upaya mengantisipasi gangguan kamtibmas dan memberikan rasa aman serta nyaman kepada warga masyarakat dan melakukan sosialisasi protokol kesehatan dalam tatanan adaptasi kebiasaan baru dalam memutuskan mata rantai covid-19,
Satbrimob Polda Kaltim dengan mengedepankan tim patroli Batalyon A Pelopor dengan metode sambang kepada warga, disitu anggota Brimob Polda Kaltim bertatap muka dengan warga masyarakat setempat agar tetap menerapkan pola hidup sehat atau mempedomani protokol kesehatan.
Seperti halnya yang dilakukan oleh Bripka Sigit yang menyambangi warga yang ada di pasar maupun pos Security di wilayah Kota Balikpapan. Senin, (14/12/2020).
Plh. Danyon A Pelopor Kompol V. J. Parapaga, SIK menjelaskan bahwa dalam kesempatan sambang tersebut tim patroli Brimob menghimbau warga untuk bersama-sama menjaga keamanan dan ketertiban serta berperan aktif dalam segala kegiatan termasuk menerapkan pola hidup sehat dalam tatanan adaptasi kebiasaan baru kepada warga Kota Balikpapan.
“Dalam tatanan adaptasi kebiasaan baru tentunya masyarakat tetap dituntut untuk memperhatikan protokol kesehatan untuk kesehatan bersama yaitu saat beraktifitas selalu menggunakan masker, menjaga jarak, hindari kerumunan serta sering mencuci tangan sesudah atau sebelum beraktifitas,” lanjut imbaunya.
Sementara itu menurut Dansat Brimob Polda Kaltim Kombes Pol. John Huntal Sarjananto Sitanggang, SIK saat dikonfirmasi hal ini bertujuan untuk mendisiplinkan warga agar menggunakan masker serta mentaati peraturan protokol kesehatan supaya terhindar dari wabah covid-19.
“Sambang ini rutin dilakukan oleh Batalyon A Pelopor Satbrimob Polda Kaltim pada warga, agar terus menjaga kesehatan dengan rajin mencuci tangan, lakukan sosial distacing, physical distacing dan selalu menggunakan masker serta diam diri dirumah selama tidak ada kepentingan,” ujar Kombes John Huntal Sarjananto Sitanggang.
“Dimasa ini, warga agar lebih peduli lagi patuh pada protokol kesehatan dan aktif dalam menjaga kondusifitas, dan di harapkan tokoh masyarakat dapat mengajak warga lainnya,” tutup John Huntal Sarjananto Sitanggang.(*)
