Dilepas Repsol Honda ke Tim Satelit LCR Honda, Alex Marquez Mengaku Bahagia

oleh -
FOTO: Instagram @alexmarquez73

BorneoFlash.com – Pebalap MotoGP Alex Marquez buka suara soal kepindahannya ke tim satelit LCR Honda.

Alex Marquez bakal mengarungi MotoGP 2021 bersama LCR Honda setelah menghabiskan semusim dengan tim pabrikan.

Adik kandung Marc Marquez itu mengaku tidak “baper” alias membawa perasaan negatif dengan keputusan Repsol Honda melepasnya ke tim satelit.

“Saya benar-benar mengerti situasi apa yang akhirnya dialami Honda.

Kontrak diberikan lebih cepat di MotoGP dan Covid membuat segalanya menjadi lebih sulit,” kata Alex Marquez dilansir dari GPOne.

“Ketika mereka membuat keputusan itu, saya tahu semuanya normal. Pada akhirnya, kontrak saya dengan mereka tidak berubah.”

Alih-alih kecewa, dia memilih melihat sisi positif dari kepindahannya ke tim satelit.

Bagi Alex, langkah tersebut bisa membantunya berkembang sebagai pebalap MotoGP.

“Di LCR, saya akan memiliki pengalaman yang belum pernah saya dapatkan dan saya bahagia,” katanya.

“Ada Beefy Bourguignon sebagai kepala kru dan semua orang berbicara hal baik tentangnya.

Sementara, staf telemetri adalah David Garcia yang telah bekerja sama dengan saya di Moto2.”

“Saya sudah mengenal semua teknisi. Salah satunya tinggal di dekat rumah saya, hanya berjarak 10 menit.”

“Menurut saya di tim satelit, tekanan yang saya hadapi lebih sedikit dan itu akan membantu proses perkembangan saya,” tutur Alex Marquez.

Alex Marquez naik ke kelas MotoGP dengan status juara dunia Moto2 2019.

Dia lalu jadi tandem sang kakak setelah Repsol Honda merekrutnya untuk mengisi kursi kosong yang ditinggalkan Jorge Lorenzo.

Berstatus sebagai juara dunia Moto2, Alex gagal menunjukkan penampilan apiknya di MotoGP.

Hingga seri ke-8 MotoGP 2020, yakni GP Catalunya, Alex Marquez belum bisa finis di zona podium.

Baca Juga :  Dirut PT LIB yang Jadi Tersangka Tragedi Kanjuruhan, Berikut Profil Akhmad Hadian Lukita:

Alex lalu membuktikan diri dengan meraih podium kedua secara beruntun pada MotoGP Perancis dan Aragon. Namun, Alex gagal melanjutkan momentum tersebut.

Setelah meraih podium dua kali berturut-turut, Alex justru mencatatkan DNF alias gagal finis pada MotoGP Teruel dan Eropa.

Pada akhir musim, Alex Marquez hanya finis di urutan ke-14 dengan koleksi 74 poin.

Akibatnya, dia gagal menyabet gelar Rookie of the Year karena kalah dari Brad Binder (pebalap KTM) yang mengumpulkan 84 poin.

Alex Marquez juga menjadi pebalap kedua dalam kategori rider yang paling sering mengalami kecelakaan alias crash sepanjang musim 2020.

Dia tercatat mengalami crash 14 kali dengan motor Honda RC213V-nya. Adapun, posisi Alex Marquez di Repsol Honda digantikan Pol Espargaro.

Sementara di LCR Honda, Alex menjadi rekan setim Takaaki Nakagami.

Sumber : Kompas.com

Simak berita dan artikel BorneoFlash lainnya di  Google News

banner 700x135

No More Posts Available.

No more pages to load.