BorneoFlash.com, BALIKPAPAN – PT Jasa Raharja (Persero) Cabang Kalimantan Timur menyerahkan dan ikut menanam lebih dari 100 bibit pohon mangrove di Mangrove Center, Kelurahan Graha Indah, Balikpapan Utara, Balikpapan, Kalimantan Timur, Jumat (27/11/2020).
Aksi ini merupakan upaya nyata bukti kepedulian Jasa Raharja dalam menjaga kelestarian lingkungan sebagaimana misi perusahaan yaitu Bakti kepada Lingkungan, dengan memberdayakan potensi sumber daya bagi keseimbangan dan kelestarian lingkungan.
Yang secara otomatis menjaga kelestarian ekosistem hutan. Serta keberlanjutan hidup hewan endemik Kalimantan, yakni Bekantan, yang hidup di sana.
“Agar anak cucu kita ke depan, dapat menikmati alam dengan sebaik-baiknya. Demi keberlangsungan hidup besama, dengan bersama merawat bumi,” ujar Kepala Bagian Operasional Jasa Raharja Kaltim, Masril Hulima.
Kendati hujan deras, tidak menyurutkan niat Jasa Raharja Kaltim. Ditambahkan Masril, aksi ini dalam menyambut HUT ke-60 tahun Jasa Raharja menggelar kegiatan penanaman bibit pohon, dengan tema ‘Jasa Raharja Hijaukan Alam Untuk Negeri’ yang dilakukan oleh kantor cabang Jasa Raharja di seluruh Indonesia.
“Jumlahnya 100 bibit kita tanam keseluruhan tahun ini, dan ini adalah dalam rangka Hijaukan Alam Untuk Negeri. Bertepatan dengan Hari Menanam Pohon Nasional,” tambah Kepala Bagian Administrasi Jasa Raharja Kaltim, Hadi Triono.
Pentingnya melakukan penanaman bakau selain menjaga kelestarian lingkungan, juga baik dalam benteng pertanahan terhadap potensi bencana. Juga mata pencaharian alternatife melalui pengembangan industri pariwisata. Apalagi Mangrove Center merupakan salah satu objek wisata andalan di kota Beriman.
Pengelola Mangrove Center, Agus Bei di lokasi yang sama menuturkan, bahwa kegiatan di akhir November tersebut menjadi kegiatan rutin setiap tahun dalam rangka Hari Menanam Pohon Nasional.
“Kebetulan hari ini, ada kepedulian dari Jasa Raharja untuk menghijaukan negeri. Kami sangat mengapresiasi, karena sangat peduli terhadap penanaman mangrove,” sebut Agus.
Menurutnya, khusus di Mangrove Center tidak perlu banyak menanam. Asal pohon yang ditanam bisa tumbuh dengan baik. Khusus di tahun ini, sudah tumbuh hampir 1.500 mangrove.
Luasan Mangrove Center sendiri sekira 150 hektar. Sebesar 95 persen dari total luasan sudah mendapat perbaikan.
“Ke depan komunitas, organisasi, dan perusahaan jika ingin menanam pohon, monggo, kami terima dengan tangan terbuka. Tidak hanya sekadar menanam, namun juga saling mengedukasi bagaimana menanam yang baik, bibit yang baik, dan lainnya,” pungkas Agus.(*)
