Pertamina EP Tanjung Kembangkan Pertanian Organik dengan Pestisida Alami

oleh -

BorneoFlash.com, KALIMATAN SELATAN – Sejalan dengan program pemerintah dalam penggalakan petani muda Pertamina EP Asset 5 Tanjung Field (PEP Tanjung) melalui Program Area Terpadu Pertanian Organik turut serta dalam pengembangan produk-produk pertanian organik yang ada di Tabalong.

Bertempat di Kelurahan Belimbing Raya, empat orang pemuda yang diketuai Rahman mengembangkan produk-produk buah dan sayur tanpa menggunakan pestisida kimia atau sintesis.

Dengan memanfaatkan lahan seluas 30×10 m2, kelompok mampu memproduksi buah dan sayur organik sebanyak 180 kg dalam sekali panen.

Rahman mengatakan bahwa generasi muda harus mau terjun langsung dalam dunia pertanian karena generasi milenial ini lebih cepat beradaptasi dengan modernisasi dan digitalisasi dalam distribusi hasil panen.

“Saat ini kami sedang melakukan pembibitan untuk daun bawang, sawi, dan cabai. Untuk selada, kami menggunakan media hidroponik yang airnya menggunakan campuran air kolam ikan bioflok 30%, dicampur dengan air 50%, dan pupuk cair 20%,” tuturmya.

Selain itu kelompok juga menggunakan pestisida alami yang dibuat dari bawang putih yang ditumbuk halus diberikan dengan campuran air dan didiamkan beberapa saat sebagai pengganti pestisida sintesis atau kimia.

Dari program tersebut kelompok mendapatkan keuntungan sebesar Rp. 4.000.000 – Rp. 5.000.000 dalam satu kali periode panen.

Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Tabalong berkunjung di area terpadu bertepatan dengan masa panen pada Rabu (25/11). tersebut dilakukan oleh Kepala DLH Tabalong, Rowi Rawatianice, dan tim DLH Kabupaten Tabalong.

Ia memberikan apresiasi dan dukungan atas program tersebut, terlebih program tersebut ramah lingkungan dengan menggunakan pestisida organik.

“Saat ini hanya satu greenhouse saja yang digunakan. Semoga bisa dimanfaatkan juga greenhouse yang masih kosong sehingga hasil yang diperoleh dalam produksi juga semakin banyak,” tuturnya.

Baca Juga :  Gubernur Lantik KPID Kaltim, Peran Pengawasan Penyiaran Lebih Optimal

Kepedulian masyarakat akan konsumsi makanan yang sehat terus meningkat. Budidaya buah dan sayur organik dapat memberikan nilai tambah produk.

Ditambah dengan keterlibatan anak-anak muda dapat mendorong regenerasi petani-petani muda. Program ini sekaligus mewujudkan cita-cita Indonesia menjadi lumbung pangan dunia pada 2045 mendatang, seperti yang telah dicanangkan Kementerian Pertanian dan sejalan dengan Nawacita Pemerintah Indonesia.

PEP Tanjung adalah unit operasi PT Pertamina EP (PEP) yang mengupayakan kebutuhan energi nasional dari Kabupaten Tabalong, Kalimantan Selatan.

Berdasarkan data produksi Senin (23/11) year-to-date, produksi minyak mentah PEP Tanjung berada di angka 2.409 barrel oil per day (bopd). Sedangkan produksi gas bumi berkisar di angka 1,07 million standard cubic feet per day (mmscfd). (*)

Simak berita dan artikel BorneoFlash lainnya di  Google News

banner 700x135

No More Posts Available.

No more pages to load.