SKK Migas Kalsul dan Stakeholder Daerah Ikuti Webinar Kelola Kesehatan Mental di Tengah Pandemi

oleh -

BorneoFlash.com, BALIKPAPAN – Pandemi Covid-19 merubah tatanan masyarakat dunia. Guna mencegah penularan wabah virus corona yang meluas, masyarakat diimbau bahkan dipaksa untuk tinggal di rumah. bersekolah, bekerja bahkan beribadah pun dianjurkan untuk dilakukan di rumah saja. Melakukan social distancing, pembatasan aktivitas dan mematuhi protokol Kesehatan yang diterapkan.

Perubahan tersebut tentu juga berdampak luas di banyak sektor. Pasalnya berubahnya aktivitas masyarakat tersebut membuat dunia usaha mengalami penurunan, seperti bidang pariwisata, transportasi online, penjualan retail dan masih banyak lagi. Berjalannya waktu, tinggal di rumah dinilai tidak bisa selamanya diterapkan untuk menjaga keseimbangan perekonomian.

Begitupula di industri hulu migas, bekerja dari rumah, menggunakan pelindung diri (masker, handsanitizer), social distancing diterapkan. Penerapan protokol kesehatan yang merupakan aktivitas normal baru di perusahaan, membuat semua pihak menjadikan hal tersebut sebagai normal baru di lingkungan kerja. Sehingga kadang beberapa pihak yang masih terus beradaptasi, menjadikan tekanan tersendiri untuk membiasakannya.

Melihat dinamika tersebut, Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Hulu Minyak dan Gas Bumi Perwakilan Kalimantan dan Sulawesi (SKK Migas Kalsul) dan Kontraktor Kontrak Kerjasama (KKKS) Wilayah Kalsul menggelar Webinar Kalsul Series #1 Forum Koordinasi Kehumasan (FKK) dengan mengambil tema “Mengelola Kesehatan Mental di Tengah Pandemi”. Kegiatan yang digelar secara virtual pada (29/7) ini selain untuk kalangan humas di lingkungan industri hulu migas, juga menghadirkan peserta dari bagian humas dan protokol Pemerintah Daerah yang menjadi stakeholder industri hulu migas.

Diungkapkan Senior Manager Humas SKK Migas Kalsul Sebastian Julius, sebagai bagian dari industri yang vital bagi negara, kesehatan mental bagi pekerja di hulu migas sangatlah penting tetap untuk terus dijaga. Selain itu, melaksanakan protokol kesehatan yang mejadi kebiasaan baru tetap harus dilakukan.

Simak berita dan artikel BorneoFlash lainnya di  Google News

banner 700x135

No More Posts Available.

No more pages to load.