BorneoFlash.com, OLAHRAGA – Kompetisi futsal profesional Indonesia, Pro Futsal League (PFL) musim 2025/2026, resmi bergulir pada Rabu (1/10/2025).

Pada musim ini, BUMN Permodalan Nasional Madani (PNM) hadir sebagai sponsor utama, sementara hak siar dipegang MNC Media. Penyelenggara juga menghadirkan perubahan penting dengan menunjuk Kompetisi Futsal Indonesia (KFI) sebagai operator resmi liga.

Ketua Umum Federasi Futsal Indonesia (FFI), Michael Victor Sianipar, menyampaikan apresiasi atas dukungan penuh PNM. Ia menekankan bahwa keterlibatan BUMN ini menunjukkan komitmen kuat untuk membangun masa depan futsal Indonesia agar lebih maju dan mampu bersaing di level internasional.

Michael juga menjelaskan bahwa pembentukan KFI sebagai operator mengikuti pola pengelolaan liga sepak bola Indonesia dan kompetisi basket IBL, di mana operator dan regulator dipisahkan agar lebih profesional.

PFL 2025/2026 akan diikuti 12 klub peserta. Setiap tim dijadwalkan memainkan 28 pertandingan pada fase reguler dalam dua putaran, dengan tambahan dua laga di setiap seri serta tiga laga di fase playoff.

Putaran pertama dimulai 4 Oktober 2025 di Surakarta, sedangkan putaran kedua dimulai 28 Maret 2026 di Banjarbaru, Kalimantan Selatan.

Musim ini juga menghadirkan kebijakan baru berupa penghapusan sistem degradasi. Menurut Michael, keputusan ini bertujuan menjaga keberlangsungan klub papan tengah dan bawah, karena sebelumnya banyak tim kesulitan mencari pendanaan akibat posisi mereka di klasemen. Dengan jaminan tetap bisa berkompetisi, klub di luar perebutan juara diharapkan mampu bertahan dan konsisten mengikuti liga.

Berikut 12 klub peserta PFL 2025/2026: