BorneoFlash.com, BALIKPAPAN – Sekolah Sepak Bola (SSB) Bebanir sukses menorehkan prestasi membanggakan di kancah nasional. Tim usia Under 12 tahun (U-12) ini berhasil meraih gelar Runner Up Kejuaraan Nasional Forum Sepak Bola Sekolah Indonesia (Fossbi) 2025, setelah bersaing dengan 34 tim dari seluruh Indonesia.
Penyerahan piala dilakukan langsung oleh Wakil Wali Kota Balikpapan, H. Bagus Susetyo, usai pembukaan Hari Olahraga Nasional (Haornas) Festival 2025, di Balikpapan Tennis Stadium, pada Jumat (26/9/2025).
Ia mengaku bangga atas pencapaian ini karena membuktikan potensi besar talenta sepak bola muda di Kota Beriman.
“Saya sangat mengapresiasi, ternyata tim U-12 kita SSB Bebanir bisa juara tingkat nasional. Dari 34 tim, kita menempati posisi kedua, ini luar biasa. Semoga prestasi ini menjadi pemicu bagi anak-anak kita untuk terus berlatih, menjaga kesehatan, dan menyiapkan diri agar bisa berkembang hingga ke level nasional maupun internasional,” ujar Bagus.
Menurutnya, keberhasilan ini juga menjadi dorongan semangat bagi klub kebanggaan Balikpapan, Persiba, untuk terus berjuang hingga bisa naik ke divisi dua liga nasional. “Kita ingin prestasi SSB ini menjadi trigger lahirnya atlet-atlet sepak bola berkualitas dari Balikpapan,” tambahnya.
Pelatih SSB Bebanir, Juliansyah, mengungkapkan rasa syukur dan terima kasih atas dukungan berbagai pihak, khususnya Pemkot Balikpapan melalui Disparpora.
“Pencapaian ini adalah hasil kerja keras anak-anak dan dukungan luar biasa dari Disparpora yang selalu memberi wadah dan motivasi. Semoga ke depan semakin banyak SSB dari Balikpapan yang bisa tampil dan bersaing di level nasional,” ucapnya.
Usai menorehkan prestasi di ajang nasional, SSB Bebanir tidak berpuas diri. Tim ini sudah menyiapkan agenda berikutnya, yakni mengikuti kejuaraan tingkat kecamatan pada akhir September 2025, lalu melangkah ke piala EFSÉ tingkat nasional di Malang. “Kami akan fokus bertahap, mulai dari tingkat kota, provinsi, hingga nasional,” jelas Juliansyah.
Prestasi SSB Bebanir ini menjadi bukti nyata bahwa pembinaan atlet muda sejak usia dini mampu menghasilkan talenta sepak bola berkualitas, sekaligus mengangkat nama Balikpapan dan Kalimantan Timur di pentas nasional.
