BorneoFlash.com, BALIKPAPAN – Prestasi membanggakan ditorehkan atlet renang muda asal Balikpapan, Khalifah Niswanda Salikha, pada ajang Kejuaraan Renang Antar Sekolah dan Perguruan Tinggi (KRASSI) 2024 di Yogyakarta.
Khalifah mewakili SDIT Al Auliya 1 Balikpapan berhasil meraih 11 medali emas dan keluar sebagai juara umum. Siswi berusia 9 tahun ini merupakan atlet muda di bawah naungan Green Taruna Swimming Club (GTSC) Balikpapan.
Kejuaraan yang diselenggarakan oleh Pengcab Akuatik Kabupaten Sleman dan didukung oleh Dispora Kabupaten Sleman ini berlangsung di Kolam Renang UNY, Sleman, Yogyakarta, dari tanggal 23 hingga 25 Februari 2024. KRASSI yang sudah diadakan sejak tahun 2007 ini diikuti oleh 884 atlet renang dari 28 provinsi di seluruh Indonesia.
Tahun ini, KRASSI didominasi oleh sekolah-sekolah dari luar DIY. Bahkan, tidak ada satupun sekolah atau perguruan tinggi dari DIY yang berhasil menembus 10 besar. SDIT Al Auliya 1 Balikpapan sendiri berhasil menjadi juara umum setelah mengumpulkan 11 medali emas, yang semuanya diraih oleh Khalifah Niswanda Salikha.
Khalifah tidak hanya menjadi juara umum, tetapi juga perenang terbaik di kategori KU 5 putri. Peringkat kedua diraih oleh SD Tunas Daud Denpasar dengan 10 medali emas, dan disusul oleh SMPN 2 Garut dengan 9 medali emas, 9 medali perak, dan 5 medali perunggu.
Pada kategori perguruan tinggi (KU 5), Universitas Stikubank Semarang tampil sebagai juara dengan perolehan 6 medali emas dan 2 medali perunggu yang diraih oleh Alvino Dika Wijaya.
Universitas Stikubank berhasil mengungguli Universitas Pelita Harapan Jakarta yang meraih 2 medali emas, 2 medali perak, dan 1 medali perunggu, dan Universitas Bina Nusantara yang menempati posisi ketiga dengan 1 medali emas dan 3 medali perak.
Alvino Dika Wijaya dari Universitas Stikubank Semarang juga dinobatkan sebagai atlet terbaik untuk KU 1 (perguruan tinggi). Universitas Stikubank sendiri menjadi satu-satunya perguruan tinggi yang masuk dalam 10 besar, yaitu di peringkat ke-9.