BorneoFlash.com, BALIKPAPAN – Bid Humas Polda Kaltim bekerja sama dengan Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Provinsi Kaltim menggelar sosialisasi bertema Anti Hoaks dan Konten Pornografi di Media Sosial yang ditujukan bagi pelajar tingkat SMP dan SMA di Balikpapan.
Kegiatan ini dilaksanakan di Aula SMA Negeri 5 Balikpapan dan SMP Negeri 12 Balikpapan, dengan menghadirkan dua narasumber utama yakni Kepala Bidang IKP dan Kehumasan Dinas Kominfo Kaltim, Irene Yuriantini, S.Hut., M.P., serta Kasubid Multimedia Bid Humas Polda Kaltim, AKBP Qori Kurniawati, S.E.
Dalam paparannya, AKBP Qori Kurniawati menyoroti maraknya penyebaran berita bohong (hoaks) di era digital saat ini. “Dengan perkembangan internet yang semakin cepat, hoaks dapat menyebar luas hanya dalam hitungan menit.
Dampaknya bisa menimbulkan perselisihan, keributan, bahkan memicu kebencian di masyarakat, terutama jika menyangkut tokoh publik atau kelompok tertentu,” jelasnya.
Selain itu, AKBP Qori juga menekankan pentingnya kewaspadaan terhadap konten pornografi di dunia maya.
“Menurut UU No. 44 Tahun 2008, pornografi mencakup segala bentuk media yang memuat kecabulan atau eksploitasi seksual yang melanggar norma kesusilaan. Ini berbahaya bagi perkembangan mental generasi muda,” tambahnya.
Sebagai langkah pencegahan, AKBP Qori mengimbau orang tua untuk mendampingi anak-anak dalam menggunakan internet, membangun komunikasi yang terbuka, dan menetapkan aturan penggunaan gawai di rumah.
Guru juga diharapkan memberikan edukasi literasi digital serta menyediakan kegiatan positif seperti ekstrakurikuler, seni, dan olahraga sebagai alternatif yang sehat bagi para pelajar.
“Untuk para siswa, gunakan media sosial dengan bijak, jangan sembarangan mengklik tautan yang mencurigakan, serta perkuat iman, akhlak, dan kontrol diri agar tidak mudah terpengaruh oleh konten negatif,” tutup AKBP Qori. (*)
