BorneoFlash.com, KUKAR – PT Pertamina Hulu Sanga Sanga (PHSS) menunjukkan komitmennya dalam mendukung kelancaran proses demokrasi dengan memberikan bantuan logistik dan infrastruktur pada pelaksanaan Pemungutan Suara Ulang (PSU) Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Kutai Kartanegara (Kukar).
Dukungan tersebut berupa penyediaan transportasi laut menggunakan sea truck untuk pengiriman logistik pemilu ke Pulau Taduttan, Desa Saliki, Kecamatan Muara Badak, serta peminjaman fasilitas helipad di Muara Badak Airport untuk menunjang kunjungan Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kalimantan Timur (Kaltim).
PSU diselenggarakan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kutai Kartanegara dan dilaksanakan selama dua hari, pada 18–19 April 2025, di SD Negeri 001 Filial Taduttan, Desa Saliki. Kegiatan ini didukung berbagai elemen, mulai dari Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS), Panitia Pemungutan Suara (PPS) Desa Saliki, Pengawas TPS (PTPS), satuan Polairud Muara Badak, hingga TNI AL Pos Marangkayu.
Transportasi logistik dari Saliki Dock ke Pulau Taduttan menggunakan sea truck menjadi solusi efektif untuk menjawab tantangan geografis yang sulit dijangkau. Logistik yang dikirim mencakup satu kotak suara dan tiga bilik suara untuk pelaksanaan pemungutan suara.
Selain itu, PHSS juga meminjamkan fasilitas helipad di Muara Badak Airport yang digunakan untuk mendukung mobilisasi Forkopimda Kalimantan Timur—yang terdiri dari Gubernur, Kapolda, dan Pangdam—dalam kunjungan pengawasan ke TPS di Desa Badak Baru pada 17 April 2025.
Ketua KPU Kutai Kartanegara, Iskandar Dzulqarnain, menyampaikan apresiasinya atas dukungan PHSS. “Alhamdulillah, PSU berjalan lancar dan aman. Kami sangat berterima kasih atas bantuan dari PHSS. Tanpa dukungan sea truck, kemungkinan besar pemungutan suara di Pulau Taduttan tidak bisa berjalan sesuai rencana,” ujarnya.
Sementara itu, Manager PHSS Field, Widhiarto Imam Subarkah, menyatakan bahwa dukungan terhadap pelaksanaan PSU merupakan bentuk nyata komitmen PHSS dalam membangun kolaborasi dengan pemerintah dan pemangku kepentingan lainnya demi mewujudkan kepentingan bangsa.
“Hubungan baik dengan masyarakat tidak bisa dibangun secara instan. Dukungan terhadap kegiatan strategis seperti PSU adalah salah satu cara kami menunjukkan komitmen dalam membina hubungan yang harmonis di sekitar wilayah operasi,” jelas Imam.
Ia juga menambahkan bahwa keberlanjutan operasi hulu migas sangat dipengaruhi oleh kondisi sosial masyarakat di sekitar. Oleh karena itu, perusahaan terus menjalankan berbagai program tanggung jawab sosial dan lingkungan yang inovatif, berdampak positif, dan berkelanjutan.
Sinergi antara dunia usaha dan penyelenggara pemilu ini menjadi bukti kuat semangat gotong royong dalam mendukung demokrasi yang sehat dan inklusif. Kontribusi PHSS menunjukkan bahwa peran perusahaan tidak terbatas pada sektor energi, tetapi juga turut memperkuat tatanan sosial dan demokrasi di wilayah operasionalnya. (*)
