BorneoFlash.com, OPINI – Pendidikan memiliki peran penting dan strategis dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM). Dalam perspektif ekonomi, pendidikan merupakan human investment yang memberikan keuntungan sangat besar, baik jangka pendek maupun jangka panjang.
Sekaligus dapat memberikan keunggulan komparatif dan keunggulan kompetitif. Keberhasilan pembangunan pendidikan dapat berdampak signifikan terhadap keberhasilan pembangunan di masyarakat, bangsa, dan negara.
Pendidikan tidak hanya diperoleh dari lembaga pendidikan formal yang biasanya dilaksanakan oleh lembaga pendidikan (sekolah), baik yang dikelola pemerintah maupun swasta. Juga dapat diperoleh dari lembaga pendidikan non formal, bahkan dari keluarga dan masyarakat.
Dalam konteks ini, wajah pendidikan Indonesia ke depan tergantung pada peran penting keluarga,masyarakat dan pemerintah.
Sayangnya, persoalan-persoalan rumit menghadang dunia pendidikan masih saja berkisar pada aspek kualitas, relevansi, dan peningkatan pemerataan kesempatan memperoleh pendidikan bagi seluruh rakyat Indonesia.
Dari aspek kualitas, pendidikan kita memang sungguh sangat memprihatinkan, terutama pendidikan di daerah terpencil.
Jika dibandingkan dengan pendidikan di perkotaan, pendidikan di daerah terpencil memiliki kesenjangan yang sangat lebar. Meski begitu hal ini bukan berarti pendidikan di perkotaan sudah bagus dan memiliki kualitas yang memadai.
Persoalan inilah yang menjadi ‘pekerjaan rumah’ cukup berat bagi pemerintah untuk mempersempit kesenjangan kualitas pendidikan di daerah terpencil dan di perkotaan, juga di desa dan kota.