Tampil di Brunei, PHM Usung Inovasi untuk Optimasi Produksi Lapangan Tua dan Lebih Efisien

oleh -
Editor: Janif Zulfiqar
PHM tampil di ajang Brunei Petroleum Technology Exhibition & Conference (BPETC) 2025, berlangsung di Bandar Seri Begawan pada 11-13 Februari lalu. Foto: HO/PHM
PHM tampil di ajang Brunei Petroleum Technology Exhibition & Conference (BPETC) 2025, berlangsung di Bandar Seri Begawan pada 11-13 Februari lalu. Foto: HO/PHM

BorneoFlash.com, BRUNEI – Inovasi PT Pertamina Hulu Mahakam (PHM) berhasil unjuk gigi di ajang Brunei Petroleum Technology Exhibition & Conference (BPETC) 2025 yang berlangsung di Bandar Seri Begawan pada 11-13 Februari lalu.

 

PHM tampil mewakili PT Pertamina (Persero) dengan inovasi berjudul Zirconia Sand Screen: Transforming Marginal Sand-Producing Wells in the Mahakam Block. Inovasi tersebut merupakan yang pertama di Pertamina, bahkan di dunia.

 

Inovasi Zirconia Sand Screen merupakan terobosan dalam pengelolaan pasir terproduksi agar dapat mengoptimalkan produksi di lapangan-lapangan marginal atau tua, dengan biaya yang lebih efisien.

 

PHM merancang dan menerapkan inovasi itu bersama salah satu perusahaan mitra kerjanya yang bergerak di bidang sand control dan filter screen.

 

Makalah PHM terpilih setelah melalui seleksi ketat oleh PT Pertamina Hulu Energi (PHE) selaku Subholding Upstream.

 

Inovasi Zirconia Sand Screen juga dapat mendukung efisiensi energi dan memberikan dampak positif bagi keberlanjutan lingkungan, sosial, serta tata kelola energi nasional. Penerapan teknologi ini turut mendorong pengembangan industri lokal melalui pembangunan pabrik zirconia sand screen di Batam. 

 

General Manager PHM, Setyo Sapto Edi, mengatakan bahwa terobosan ini juga dapat meningkatkan Tingkat Kandungan Dalam Negeri (TKDN), membuka peluang kerja baru, dan memberikan manfaat berganda (multiplier effect) yang signifikan terhadap industri nasional. 

 

“Inovasi ini membuktikan bahwa teknologi mampu menjawab tantangan operasional di lapangan tua sekaligus memberikan kontribusi positif bagi keberlanjutan energi nasional,” ujar Setyo.

Simak berita dan artikel BorneoFlash lainnya di  Google News

banner 700x135

No More Posts Available.

No more pages to load.