Kelas 12 G kemudian tampil dengan tari Wanwaraya yang menonjolkan keindahan gerakan yang lembut dan anggun, serta melambangkan kedamaian dan keharmonisan. Penonton terpesona oleh keindahan tari ini dan memberikan tepuk tangan yang meriah.
Berikutnya, kelas 12 J sebagai penampil terakhir dengan tari Sajojo dan Yamko Rambe Yamko. Kedua tarian ini menampilkan semangat dan keceriaan, serta mengajak penonton untuk ikut bernyanyi dan bergerak. Penampilan ini menjadi penutup yang sempurna untuk sesi seni tari. Seni tari diakhiri dengan flashmob, gabungan tari Nusantara dari seluruh pelajar seni tari Angkatan 29.
Seni Rupa & Teknologi
Usai seni tari, acara dilanjutkan dengan pementasan seni rupa. Hasil karya kreativitas pelajar berupa lukisan, tanaman bonsai, dan miniatur bangunan dipamerkan. Setiap karya seni memiliki cerita dan makna tersendiri.
Tak kalah menarik, sesi informatika menampilkan karya teknologi yang inovatif para pelajar. Mereka mempersembahkan berbagai produk buatan sendiri, seperti tempat sampah pintar, deteksi suhu, dan berbagai alat lainnya.
Karya-karya ini menunjukkan kemampuan siswa dalam coding dan memanfaatkan teknologi untuk menciptakan solusi praktis yang bermanfaat bagi masyarakat.
Kepala SMA Negeri 6 Balikpapan, Drs. H. Zaenuri, menyampaikan apresiasinya terhadap kreativitas dan kerja keras para siswa. “Gelar Karya ini bukan sekadar pameran, tetapi juga sebagai wadah untuk para siswa dan siswi mengembangkan bakat yang mereka minati, serta menjadi bukti bahwa pendidikan seni dan teknologi bisa berjalan beriringan untuk menciptakan generasi yang kreatif dan inovatif,” ujarnya.

Gelar Karya Angkatan 29 ini bukan sekadar ajang pamer karya, tetapi juga merupakan wujud dari kerja keras, dedikasi, dan semangat kolaborasi antar siswa.
Setiap penampilan dan karya yang ditampilkan mencerminkan perjalanan panjang mereka dalam belajar dan berlatih, serta kecintaan mereka terhadap seni dan teknologi.
Zaenuri mengakui acara ini menciptakan pengalaman artistik yang memukau. Dengan antusiasme yang tinggi dari pelajar dan dukungan para guru serta orang tua, Gelar Karya Angkatan 29 ini diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi angkatan berikutnya untuk terus berkarya dan berinovasi. (*)
Penulis: Nadiah Nurlatifah dan Sabryna Al-Ilml, SMA Negeri 6 Balikpapan