BorneoFlash.com, KUKAR – PT Pertamina Hulu Sanga Sanga (PHSS) menggelar kegiatan peningkatan kapasitas bagi pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Desa Handil Terusan, Kecamatan Anggana, Kutai Kartanegara, pada Kamis, 23 Januari lalu.
Pelatihan ini bertujuan untuk mendorong pemasaran digital dan manajemen usaha di kalangan pelaku UMKM, khususnya yang tergabung dalam Kelompok Usaha Perhutanan Sosial (KUPS) Wanita Mutiara Hanter dan Lembaga Pengelola Hutan Desa (LPHD) Handil Terusan.
Kegiatan yang berlangsung di Balai Pertemuan Umum (BPU) Handil Terusan ini sejalan dengan langkah pengembangan pariwisata kawasan perhutanan sosial melalui Program Pesona Hanter (Pengembangan Ekonomi, Sosial, dan Wisata Desa Handil Terusan).
Head of Communication Relations & CID Zona 9 PHSS, Elis Fauziyah, menyatakan bahwa program itu merupakan inisiatif PHSS dalam pengembangan potensi wisata lokal yang dijalankan melalui kolaborasi dengan LPHD Handil Terusan dan pemerintah desa.
“Kami meyakini bahwa keberhasilan program ini merupakan hasil kolaborasi perusahaan dengan berbagai pihak, termasuk pemerintah dan lembaga swadaya masyarakat,” kata Elis.
Dalam kegiatan ini, menurut Elis, perusahaan bekerja sama dengan lembaga pendukung dari pemerintah, Bank Indonesia, maupun yayasan swasta lainnya, antara lain Dinas Pariwisata Kutai Kartanegara, Bank Indonesia Kalimantan Timur, dan Yayasan Titian Lestari yang hadir sebagai narasumber.
“Pelatihan ini membantu para pelaku UMKM untuk memperluas jangkauan pasar di luar desa mereka sehingga dapat meningkatkan skala penjualan melalui literasi digital dan kemampuan pengelolaan keuangan,” imbuh Elis.

Pemateri dari Dinas Pariwisata Kutai Kartanegara, yakni Kabid Pengembangan SDM Pariwisata dan Ekraf, Antoni Kusbiantoro, menjelaskan tentang strategi pemasaran produk UMKM dalam industri pariwisata alam. Sedangkan Manajer Fungsi Pengembangan UMKM Bank Indonesia Kalimantan Timur, Sheila Reswari, memaparkan tentang literasi dan pengelolaan keuangan UMKM. Pemateri dari Yayasan Titian Lestari, Yuyun Kurniawan, membahas tentang peluang dan tantangan pemasaran serta pengembangan jejaring pasar UMKM di era digital.
Para peserta pelatihan menyambut baik kegiatan ini. Sunarti, perwakilan dari UMKM Cake Aina Juga Sabil, mengungkapkan bahwa pelatihan ini memberikan banyak manfaat bagi para pelaku usaha.