“Program penanaman pohon dalam rangka rehabilitasi DAS ini dilakukan di area seluas sekitar 345 hektar. Kegiatan tersebut turut mendukung peningkatan ekonomi masyarakat sekitar untuk mewujudkan masyarakat mandiri dan sejahtera, kelestarian hutan, serta ketahanan energi,” jelas Setyo.
Kegiatan rehabilitasi DAS dilaksanakan dengan skema swakelola bekerja sama dengan Kelompok Tani Hutan (KTH) yang merupakan binaan program Perhutanan Sosial Kesatuan Pengelolaan Hutan Lindung Balikpapan selaku pemangku kawasan.
Setyo berharap kehadiran kegiatan rehabilitasi DAS dapat memberikan nilai tambah bagi KTH setempat sehingga bermanfaat untuk mengembangkan usaha-usaha produktif seperti pengembangan agroforestry, hasil hutan non kayu, dan jasa lingkungan yaitu pariwisata.
Setyo juga menambahkan sinergi yang sangat baik dengan KTH sekitar dalam pelaksanaan program DAS ini dapat dilakukan secara berkesinambungan.
Hal senada juga disampaikan oleh Direktur Konservasi Tanah & Air Kementerian Kehutanan Dr. M. Zainal Arifin.
“Kami sangat mengharapkan kontribusi dari para pemegang PPKH untuk mendukung program rehabilitasi DAS sehingga dapat memenuhi target-target tanaman tahunan. Untuk itulah kami sangat mengharapkan kinerja penanaman harus sesuai dengan target yang sudah disepakati di SK penetapan,” ujar Zainal.
Ia berharap kegiatan rehabilitasi lahan dapat menjadi pemulihan lingkungan secara nasional sehingga turut mendukung ketahanan energi pangan, ketahanan energi, dan ketahanan air yang telah ditetapkan oleh Presiden RI.

Di tempat terpisah, Menteri Kehutanan RI Raja Juli Antoni menyampaikan bahwa kegiatan penanaman pohon menjadi langkah strategis untuk mendukung kelestarian alam di Indonesia.
“Upaya ini tidak hanya membantu mengembalikan fungsi ekologis lahan, tetapi juga memperkuat ketahanan lingkungan dari ancaman perubahan iklim, erosi, dan bencana alam,” tuturnya.
Ia berharap inisiatif semacam ini dapat mendukung terciptanya ekosistem yang lebih seimbang dan keberlanjutan sumber daya alam sehingga generasi mendatang dapat menikmati lingkungan yang sehat dan produktif. (*)