BorneoFlash.com, TANA PASER – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Paser mengikuti Rapat Koordinasi (Rakor) yang digelar oleh Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Paser pada 4 Oktober 2024.
Rakor tersebut membahas tahapan masa kampanye hingga persiapan pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) yang dijadwalkan berlangsung pada 27 November mendatang.
Dalam Rakor ini, berbagai stakeholder hadir untuk menyamakan persepsi dalam memastikan Pilkada 2024 di Kabupaten Paser berjalan dengan lancar.
Anggota DPRD Paser, Burhanuddin, menyampaikan pentingnya sinergi antara semua pihak untuk mewujudkan Pilkada yang aman, damai, jujur, dan adil.
“Dalam Rakor itu, kita menyamakan persepsi agar Pilkada di Kabupaten Paser ini dapat berjalan dengan aman, damai, jujur, dan adil,” ungkap Burhanuddin di Tanah Grogot, Minggu (6/10/2024).
Burhanuddin juga mengajak seluruh elemen masyarakat, pemerintah, dan stakeholder terkait untuk bersama-sama mendukung pelaksanaan Pilkada 2024.
Ia menekankan pentingnya menjaga stabilitas daerah agar tetap kondusif selama pesta demokrasi berlangsung.
“Kami mengajak semua stakeholder, termasuk masyarakat, untuk bersama-sama mensukseskan pelaksanaan Pilkada 2024 dan menjaga daerah kita agar tetap aman dan kondusif selama pesta demokrasi berlangsung,” ujar Burhanuddin.
Lebih lanjut, Burhanuddin berharap pihak penyelenggara Pilkada, seperti KPU dan Bawaslu, dapat mempersiapkan segala sesuatu dengan matang. Ia juga menekankan pentingnya mematuhi semua aturan yang berlaku demi memastikan proses demokrasi berjalan dengan baik dan damai.
“Kami harap pihak penyelenggara dapat mempersiapkan dengan baik pelaksanaan Pilkada ini. Mari sama-sama memastikan berjalan damai. Patuhi aturan yang ada, begitupun bagi Bawaslu agar dapat menjalankan fungsinya dengan baik sehingga terwujud proses demokrasi yang baik di Bumi Daya Taka ini,” tutup Burhanuddin.
Rakor ini diharapkan menjadi langkah awal untuk menciptakan suasana yang kondusif dalam menghadapi Pilkada 2024, serta mendorong partisipasi aktif masyarakat dalam menjaga kelancaran pesta demokrasi. (*/Adv)
