BorneoFlash.com, BALIKPAPAN – Penjabat Sementara (Pjs) Wali Kota Balikpapan, Ahmad Muzakkir meninjau pelaksanaan donor darah, dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke 53 KORPRI Tahun 2024 dan HUT ke 79 Palang Merah Indonesia (PMI), di Kantor PMI Kota Balikpapan.
“Saya apresiasi setinggi-tingginya kepada bapak ibu yang telah mempersiapkan visi kemanusiaan ini dengan baik. Saya sangat bangga, setetes darah sangat berharga bagi semua orang,” jelasnya saat memberikan sambutan sebelum meninjau pelaksanaan donor darah di Kantor PMI Balikpapan, pada hari Selasa (1/10/2024).
Lanjut Ahmad mengatakan PMI ini adalah pahlawan-pahlawan kemanusiaan, karena orang-orang yang bekerja di PMI tidak digaji dan tidak semua orang bisa melaksanakan hal-hal demikian. Bahkan, orang kaya, miskin maupun strata apapun tidak semua bisa.
“Orang yang bisa hanya orang yang memiliki kepekaan dasar hati yang mau berkecimpung didunia seperti ini. Kita sebagai manusia makhluk sosial harus menjalankan hubungan baik sesama manusia, kita tidak pernah bisa menyangka kebaikan itu datangnya kapan, saatnya kapan dan munculnya dimana. Mari kita menebarkan kebaikan. Insyaallah kebaikan akan dibalas dengan kebaikan,” terang Wali Kota Balikpapan.
Ahmad sangat paham bahwa mengurus PMI ini tidaklah mudah, karena itu PMI diisi orang-orang yang sangat peduli. Meskipun, ada keterbatasan keuangan dan gedung, karena PMI ini bukan organisasi profit, sehingga wajar apabila pemerintah memberikan bantuan atau semacam apresiasi melalui program kegiatan yang bisa dibiayai dengan dana pemerintah.
“Saya berpesan juga nanti dalam pelaksanaan bantuan pemerintah dilaksanakan sesuai dengan aturan,” katanya.
Sebagai ASN, Ahmad mengingatkan agar bekerja dengan baik, karena kerja baik itu belum tentu menyelamatkan diri kita, bekerja sesuai dengan aturan itulah yang harus dipegang. “Bekerja sesuai aturan Insyaallah baik, tetapi bekerja baik belum tentu sesuai aturan,” ungkapnya.
Sementara itu, Ketua PMI Kota Balikpapan, Drs. Zulkipli, M.Si mengatakan kebutuhan darah perbulan kurang lebih 2.304 kantong darah perbulan, yang bisa dipenuhi secara rutin oleh PMI Kota Balikpapan perbulan 1.559 kantong darah.
“Jadi memang masih kurang. Kekurangan inilah kita gencar melakukan, agar warga balikpapan bisa mendonor aktif. Kita juga dibantu dengan komunitas donor darah Balikpapan, kita rutin keliling ke perusahaan maupun juga instansi serta juga dibantu unit donor darah yang ada di rumah sakit,” terangnya.
Pemerintah Kota Balikpapan memberikan dana hibah pada anggaran perubahan kepada PMI Kota Balikpapan sebesar Rp1 Miliar, yang akan digunakan untuk penggantian atap kantor yang sudah banyak yang bocor. “Atap kita sudah 15 tahun belum ada pergantian dan sisanya untuk operasional peningkatan mutu darah di PMI Kota Balikpapan,” tutupnya.
Pjs Wali kota Balikpapan didampingi Sekretaris Daerah Kota Balikpapan, Muhaimin serta Pengurus KORPRI Kota Balikpapan saat melakukan peninjauan pelaksanaan donor darah. (Adv)