BorneoFlash.com, BALIKPAPAN – Dalam rangka mempersiapkan perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-79 Kemerdekaan Republik Indonesia (RI) yang akan diselenggarakan di Ibu Kota Nusantara (IKN) dan sebagai upaya pemenuhan ekosistem IKN tahun 2024,
Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) menyelenggarakan kegiatan Market Gathering Pengisian Area Komersil Kantor Kementerian Koordinator (Kemenko) dan Rumah Susun Aparatur Sipil Negara (ASN) – Pertahanan Keamanan (Hankam) di Platinum Hotel, Balikpapan pada Selasa (16/07/2024).
Kegiatan ini bertujuan untuk memperkenalkan peluang berusaha dalam pengembangan fasilitas umum dan sosial di IKN serta mengajak keterlibatan calon pelaku usaha potensial yang memiliki kualitas dan standar layanan yang sejalan dengan visi IKN sebagai Kota Dunia untuk Semua.
Proses penyaringan akan dilakukan secara terbuka dan adil bagi para pelaku usaha potensial dalam rangka memenuhi kebutuhan dasar ASN dan personel Hankam yang merupakan penghuni pionir di Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) IKN yang direncanakan akan beroperasional dan berpindah mulai September 2024.
Dalam sambutannya, Deputi bidang Sarana dan Prasarana Otorita IKN, Silvia Halim menyampaikan bahwa kegiatan market gathering ini merupakan tahapan awal dari proses penyeleksian pelaku usaha.
“Tahapan selanjutnya dari kegiatan ini akan dilanjutkan dengan pendampingan dan pemberdayaan kepada para pelaku usaha terpilih, sehingga Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) yang ada dapat berkembang dan bertumbuh bersama IKN,” tuturnya.
Direktur Pengelolaan Gedung, Kawasan dan Perkotaan Otorita IKN, Desiderius Viby Indrayana menyampaikan bahwa perkembangan di IKN saat ini telah memasuki tahap pengisian terhadap infrastruktur yang sudah terbangun.
“Kita harus menghidupkan ekosistemnya, bagaimana menyediakan klinik, food and beverages (makanan dan minuman), dan yang lainnya. Oleh karena itu tugas OIKN adalah membantu pemerintah di dalam menciptakan ekosistem hunian sehingga pada akhirnya IKN sungguhlah menjadi The World Class City for All dengan mengedepankan konsep-konsep smart, green, and sustainability,” pungkas Desiderius.
Lebih lanjut dalam pemaparannya, Desiderius menjelaskan bahwa proses penyeleksian akan melalui enam tahapan dan berdasarkan tiga aspek yaitu aspek teknis yang meliputi regulasi Otorita IKN, regulasi gedung, dan regulasi sistem; kemudian aspek legal yang meliputi izin usaha, undang-undang, dan izin Otorita IKN; serta aspek jenis yang meliputi bidang usaha makanan, bidang usaha jasa, dan bidang usaha minimarket.
“Kami berterima kasih telah diajak hadir di sini dan diajak berkolaborasi. Kegiatan ini menjadi terobosan bagi kami pelaku UMKM, kami jadi punya wawasan baru. Semoga kedepannya UMKM-UMKM yang ada di sekitar IKN bisa terlibat dan kehadiran IKN bisa meningkatkan omset kami pelaku UMKM,” ujar Rizal Ramadhan Sinaga selaku Ketua Persatuan UMKM Penajam Paser Utara.
Kegiatan market gathering yang turut didukung dan dihadiri langsung oleh Perwakilan Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Provinsi Kalimantan Timur, Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) Kantor Wilayah V Balikpapan, Perwakilan Direktorat Jenderal Perumahan Kementerian PUPR RI, serta Satuan Tugas Perencanaan Infrastruktur IKN, ini merupakan bagian dari upaya berkelanjutan Otorita IKN untuk menarik investasi pelaku UMKM di wilayah IKN dan sekitarnya, serta memastikan bahwa pembangunan IKN berjalan sesuai rencana.
Dengan fasilitas umum dan fasilitas sosial yang lengkap, IKN diharapkan menjadi pusat aktivitas yang dinamis dan inklusif untuk para ASN-Hankam dan bagi seluruh masyarakat. (*/Humas Otorita IKN)