DP3AP2KB PPU Gelar Sosialisasi Peningkatan Partisipasi Perempuan di Berbagai Bidang

by -
Editor: Ardiansyah
Acara sosialisasi dan advokasi kebijakan dan pendampingan peningkatan partisipasi perempuan dan politik, hukum, sosial dan ekonomi bertempat di Aula Lantai I Kantor Bupati PPU pada Rabu (19/6/2024). Foto: IST/DiskominfoPPU
Acara sosialisasi dan advokasi kebijakan dan pendampingan peningkatan partisipasi perempuan dan politik, hukum, sosial dan ekonomi bertempat di Aula Lantai I Kantor Bupati PPU pada Rabu (19/6/2024). Foto: IST/DiskominfoPPU

BorneoFlash.com, PENAJAM – Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Penajam Paser Utara (PPU) menggelar Sosialisasi dan Advokasi Kebijakan dan Pendampingan Peningkatan Partisipasi Perempuan dalam bidang Politik, Hukum, Sosial dan Ekonomi.

 

Kegiatan sosialisasi dan advokasi tersebut diselenggarakan di Aula Lantai I, di Kantor Bupati PPU, pada Rabu (19/6/24).

 

Adapun tujuan dari kegiatan yang diinisiasi oleh DP3AP2KB PPU ini antara lain untuk meningkatkan partisipasi perempuan dalam kegiatan politik, hukum, sosial dan ekonomi.

 

Harapannya, agar dapat mendorong keterlibatan perempuan dalam Pemilu yang akan datang, baik sebagai pemilih maupun peserta.

 

Acara yang dihadiri puluhan peserta ini mengusung tema “Pemberdayaan Kepemimpinan Perempuan Desa Menuju Implementasi Pengarusutamaan Gender (PUG) Melalui Public Speaking dan Peran Perwakilan Desa”.

 

Dalam sambutan Pj Bupati PPU, Makmur Marbun, yang diwakili oleh Sekretaris DP3AP2KB PPU, Nurbayah menyampaikan rasa terima kasih terhadap antusiasme peserta yang hadir. 

 

Nurbayah mengatakan bahwa diselenggarakannya kegiatan ini merupakan harapan baru bagi Kabupaten PPU dengan munculnya kader-kader perempuan yang memiliki pemahaman dan wawasan terhadap masalah-masalah yang berkembang di daerah.

 

Lebih lanjut ia menjelaskan bahwa tingkat partisipasi perempuan dalam bidang politik dari tahun ke tahun mengalami peningkatan. Akan tetapi, masih belum mencapai 30 persen dari jumlah keseluruhan.

 

“Representasi perempuan di legislatif akan memberikan kesinambungan dalam mewarnai perumusan kebijakan dan peraturan perundang-undangan, penganggaran dan pengawasan yang akan lebih berpihak pada kepentingan kesejahteraan perempuan dan anak,” ucap Nurbayah.

 

Pada kesempatan yang sama, Ketua TP-PKK Kabupaten PPU Linda Romauli Siregar menyampaikan bahwa perempuan harus berdaya dan agar seorang Perempuan, dapat berdaya harus meningkatkan kapasitas sebelum menjalankan peran masing-masing sebagai perempuan.

Baca Juga :  Dinilai Belum Begitu Penting, Ketua DPRD Bontang Tolak Pengadaan Mobil Dinas Baru

 

“Disini lah hebatnya para perempuan-perempuan, meningkatkan kapasitas dirinya sehingga bisa melaksanakan peran yang multi ganda,” kata Linda Romauli Siregar kepada awak media. (Adv/*DiskominfoPPU)

Simak berita dan artikel BorneoFlash lainnya di  Google News

banner 700x135

No More Posts Available.

No more pages to load.