Pj Bupati PPU Buka Musrenbang Kecamatan Babulu Tahun 2024, Infrastruktur Pertanian dan Wisata Jadi Atensi

by -
Editor: Ardiansyah
Pj Bupati PPU, Makmur Marbun secara resmi membuka Musrenbang tingkat Kecamatan Babulu tahun 2024 pada Senin (05/02/2024). Foto: IST/DiskominfoPPU
Pj Bupati PPU, Makmur Marbun secara resmi membuka Musrenbang tingkat Kecamatan Babulu tahun 2024 pada Senin (05/02/2024). Foto: IST/DiskominfoPPU

BorneoFlash.com, PENAJAM – Penjabat (Pj) Bupati Penajam Paser Utara (PPU), Makmur Marbun secara resmi membuka musyawarah perencanaan pembangunan (Musrenbang) tingkat Kecamatan Babulu tahun 2024 pada Senin (05/02/2024).

 

Musrenbang tersebut dilaksanakan dalam rangka penyusunan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) tahun 2025 yang bertempat di gedung serba guna Kecamatan Babulu.

 

Diketahui bahwa Kecamatan Babulu dengan jumlah penduduk sebanyak 39.921 jiwa dengan wilayah seluas 399,45 km persegi, maka tingkat kepadatan penduduk di Kecamatan Babulu sebesar 99,93 jiwa/Km persegi, tergolong dalam kepadatan rendah.

 

Pj Bupati PPU Makmur Marbun mengatakan bahwa rendahnya kepadatan ini disebabkan karena adanya luas areal perkebunan kelapa sawit yang luasnya kurang lebih 10.508 hektar dan persawahan kurang lebih seluas 13.127 hektare. 

 

Luas lahan pertanian di Babulu yang cukup besar seharusnya dapat dimanfaatkan untuk mendukung ketahanan pangan daerah.

 

“Babulu mesti dapat memberikan kontribusi pada pengendalian inflasi daerah,” katanya.

 

Lebih lanjut Marbun juga mengungkapkan bahwa pada tanggal 27 Desember 2023 yang lalu sudah melakukan audiensi dengan Menteri Pertanian di Jakarta, bersama Panglima Daerah Militer (Pangdam) VI Mulawarman dan Komandan Distrik Militer (Dandim) 0913/PPU.

 

Tujuan audiensi tersebut untuk memohon dukungan dan bantuan untuk memaksimalkan potensi pertanian di Kabupaten PPU, khususnya wilayah Kecamatan Babulu melalui penanganan permasalahan sumber air baku untuk pengairan lahan sawah.

 

Kecamatan Babulu merupakan lumbung pangan Provinsi Kalimantan Timur, sehingga potensi sektor pertanian yang menjadi potensi utama Kecamatan Babulu harus mendapatkan perhatian serius, khususnya pada infrastruktur pendukung pertanian.

 

“Oleh karena itu, saya terus berusaha untuk mengoptimalkan potensi pertanian dengan menjalin komunikasi dan koordinasi serius dengan seluruh sektor, khususnya upaya percepatan pembangunan bendung gerak Telake dan bendungan Lambakan beserta jaringan irigasinya yang diproyeksikan dapat meningkatkan produksi petani,” katanya.

Baca Juga :  Kapolda Kaltim Hadiri Sertijab Danlanal Balikpapan dan Danlanal Kotabaru

 

Makmur Marbun juga menambahkan, potensi lain yang dapat dikembangkan adalah potensi sektor pariwisata. 

Musyawarah perencanaan pembangunan (Musrenbang) tingkat Kecamatan Babulu tahun 2024 pada Senin (05/02/2024). Foto: IST/DiskominfoPPU
Musyawarah perencanaan pembangunan (Musrenbang) tingkat Kecamatan Babulu tahun 2024 pada Senin (05/02/2024). Foto: IST/DiskominfoPPU

Kecamatan Babulu memiliki beberapa potensi pariwisata, seperti wisata sawah yang berada di Desa Gunung Mulia, wisata susur sungai dan wisata mangrove yang terletak di Desa Babulu Laut. 

 

Selain itu sarana dan prasarana dasar pelayanan publik lainnya yang perlu diperhatikan oleh Kecamatan Babulu adalah pelayanan kesehatan seperti puskesmas dan puskesmas pembantu juga wajib ditingkatkan, serta pelayanan air bersih, kualitas jalan dan jembatan serta infrastruktur pendidikan untuk menurunkan angka kemiskinan ekstrem di Kecamatan Babulu.

 

“Saya berharap melalui musrenbang Kecamatan Babulu dalam rangka penyusunan RKPD Kabupaten PPU tahun 2025 ini dapat menjaring permasalahan-permasalahan pembangunan secara komprehensif, sehingga permasalahan di masyarakat dapat tertangani dan prioritas pembangunan daerah serta target pembangunan dapat tercapai secara beriringan,” katanya. (Adv/*DiskominfoPPU)

Simak berita dan artikel BorneoFlash lainnya di  Google News

banner 700x135

No More Posts Available.

No more pages to load.