Ancaman Serius Quartararo: Tinggalkan Yamaha Jika Tak Ada Perubahan

oleh -
Penulis: Berthan Alif Nugraha
Editor: Janif Zulfiqar
Fabio Quartararo. Foto: Instagram/fabioquartararo20
Fabio Quartararo. Foto: Instagram/fabioquartararo20

BorneoFlash.com, OLAHRAGA – Yamaha belum tampil kompetitif sepenuhnya di awal musim ini. Fabio Quartararo menyatakan bahwa ia tidak bisa terus menunggu Yamaha menjadi penantang gelar juara.


Dua musim pertamanya bersama Yamaha membuahkan satu gelar juara dunia MotoGP pada 2021. Namun, performa pembalap asal Prancis itu menurun drastis setelah Yamaha mengalami kesulitan.

 

Meski menghadapi situasi sulit, Quartararo memutuskan memperpanjang kontraknya hingga 2026. Ia mengakui bahwa gaji besar senilai 12 juta euro per tahun (Rp 222 miliar) turut mempengaruhi keputusannya.

 

“Aku selalu menjadikan proyek sebagai prioritas. Tapi, aku tidak akan munafik, aspek finansial juga menjadi pertimbangan. Tapi kita lihat sendiri, kami mulai bangkit perlahan. Aku ingin membawa Yamaha kembali ke jalur juara,” kata El Diablo.

 

Quartararo berhasil merebut tiga pole position berturut-turut di Jerez, Le Mans, dan Silverstone. Setelah finis kedua di Spanyol, ia justru gagal finis (retired) dalam dua seri berikutnya.

 

Di Silverstone, Quartararo menunjukkan kekecewaan mendalam karena kehilangan peluang besar untuk mengakhiri puasa kemenangan yang sudah berlangsung sejak Sachsenring 2022.

 

Situasi ini tampaknya membuat Quartararo semakin kehilangan kesabaran. Ia bahkan memberi sinyal kuat untuk hengkang jika performa motor Yamaha M1 tidak kunjung membaik.

 

“Aku percaya penuh dengan proyek ini, tapi aku sadar kalau proyek ini gagal, aku akan pindah ke proyek lain yang sudah matang,” ujarnya dalam program Pole Position di DAZN.

 

egas Quartararo”Aku tidak punya banyak waktu lagi. Aku ingin bergabung dengan proyek yang motornya sudah kompetitif sejak awal musim. Jika aku harus pindah, maka aku akan melakukannya,”. (*)

banner 700x135

No More Posts Available.

No more pages to load.