Melalui peringatan Hari HAM, Kakanwil menyampaikan apresiasinya kepada Pemprov Kalimantan Timur karena telah bersinergi dengan Kanwil Kemenkumham Kaltim, sehingga pada tahun ini juga mendapatkan penghargaan sebagai Provinsi yang peduli terhadap Hak Asasi Manusia, dimana lebih dari enam puluh persen Kabupaten/Kotanya memenuhi kriteria dan ditetapkan sebagai Peduli HAM.
“Kami ucapkan terimakasih atas upayanya dalam membina dan mengembangkan Kabupaten/Kota di wilayah yang menjadi binaannya, sehingga dapat meraih penghargaan sebagai kabupaten/kota peduli hak asasi manusia,” ujar Gun Gun.
Adapun bagi Kabupaten/Kota yang belum meraih predikat KKPHAM menjadi tanggung jawab bersama untuk mewujudkan Kabupaten/Kota Peduli HAM.
Mewakili Pj. Gubernur Kaltim, Sekda Pemprov Kaltim, Sri Wahyuni berharap harmoni dalam keragaman tetap terjaga, provinsi Kaltim dan Kaltara tetap kondusif serta mengusung hak asasi manusia, sesuai dengan tema Hari HAM ke 75 pada tahun ini.
Melalui kegiatan ini, seluruh Kabupaten maupun Kota dapat memberikan komitmen dan upaya sungguh-sungguh dalam pemajuan HAM di daerah masing-masing sebagai tanggung jawab selaku Aparatur Sipil Negara (ASN).
Adapun sembilan kabupaten/kota yang menerima penghargaan KKPHAM pada tahun ini, untuk provinsi Kaltim yaitu Samarinda, Balikpapan, Bontang, Kutai Kartanegara, Kutai Timur, Berau dan Paser, sedangkan untuk provinsi Kaltara yaitu Tarakan dan Bulungan.

Kanwil Kemenkumham Kaltim sebagai instansi pendorong sebagian besar kabupaten/kota di wilayahnya menjadi kabupaten/kota peduli Hak Asasi Manusia.
Pemprov Kaltim Pun turut mendapatkan penghargaan atas upaya dalam membina dan mengembangkan sebagian besar kabupaten/kota di wilayah binaan menjadi kabupaten/kota peduli HAM.