BorneoFlash.com, BALIKPAPAN – Atlet paralympic Kota Balikpapan berhasil meraih 106 medali emas, 72 perak dan 38 perunggu di hari keempat pada Pekan Paralympic Provinsi (Peparprov) Kalimantan Timur (Kaltim) 2023 yang berlangsung di Kota Balikpapan 15-20 November 2023.
Atlet Kutai Kartanegara berada di peringkat kedua dengan meraih 40 emas, 49 perak, dan 29 perunggu. Peringkat ketiga yakni Kota Samarinda dengan meraup 32 emas, 46 perak dan 21 perunggu.
Ketua National Paralympic Committee Indonesia (NPCI) Kaltim, Suharyanto mengatakan Atlet paralympic Kota Balikpapan berhasil mendominasi pada cabor atletik, renang, angkat besi, menembak dan bulutangkis sehingga berada di peringkat pertama hingga saat ini.
“Kami dapat menjaring atlet-atlet yang berpotensi untuk Peparnas 2024 sehingga atlet yang terjaring nanti bisa ikut TC kurang lebih 6 bulan,” jelas Suharyanto, Minggu (19/11/2023) malam.
Suharyanto juga mengapresiasi antusiasme atlet paralympic yang berlaga pada Peparprov ke IV tahun 2023 di Kota Balikpapan.
Suharyanto menyampaikan agar atlet paralympic yang mendapatkan medali emas untuk tidak cepat puas, karena harus berpacu berlatih lebih keras lagi untuk mengikuti TC kembali menuju Pekan Paralimpik Nasional (Peparnas) 2024 di Medan, Sumatera Utara.
“Kita akan ada seleksi lagi dan akan TC lagi selama enam bulan sebelum pelaksanaan Peparnas,” ungkapnya.
Pihaknya berharap pada capaian tahun depan, Provinsi Kaltim bisa naik peringkat, yang mana sebelumnya berada di peringkat 15.
Sebagai informasi, Peparprov Kaltim IV tahun 2023 diikuti sembilan kontingen, yakni Balikpapan, Samarinda, Bontang, Kutai Kartanegara, Kutai Timur, Kutai Barat, Penajam Paser Utara, Paser, dan Berau.
Terdapat 582 emas yang diperebutkan 486 atlet dengan 13 cabang olahraga, pada Peparprov ke IV Kaltim Tahun 2023. Adapun 13 cabor yang dipertandingkan yakni bola Boccia, goal ball, bulutangkis, angkat besi, catur, atletik, renang, tenis meja, panahan, menembak serta kursi roda. (Adv)