Silaturahmi Pjs Wali Kota Balikpapan ke Kantor DPRD, Harmonisasikan Tugas Bersama 

oleh -
Penulis: Niken Sulastri
Editor: Ardiansyah
Pertemuan Pjs Wali Kota Balikpapan, Ahmad Muzakkir didampingi Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Balikpapan, Muhaimin Bersama Ketua DPRD Balikpapan, Alwi Al Qadri dan Wakil Ketua I DPRD Balikpapan, Yono Suherman, di Kantor DPRD Balikpapan, pada hari Senin (21/10/2024). Foto: BorneoFlash/Niken Sulastri
Pertemuan Pjs Wali Kota Balikpapan, Ahmad Muzakkir didampingi Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Balikpapan, Muhaimin Bersama Ketua DPRD Balikpapan, Alwi Al Qadri dan Wakil Ketua I DPRD Balikpapan, Yono Suherman, di Kantor DPRD Balikpapan, pada hari Senin (21/10/2024). Foto: BorneoFlash/Niken Sulastri

BorneoFlash.com, BALIKPAPAN – Penjabat Sementara (Pjs) Wali Kota Balikpapan, Ahmad Muzakkir, didampingi Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Balikpapan, Muhaimin, Asisten III Bidang Administrasi Umum Setda Kota Balikpapan, Sekretaris Bappeda Litbang berkunjung ke Kantor Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Balikpapan, pada hari Senin (21/10/2024).

 

Kunjungan Pjs Wali Kota Balikpapan disambut hangat oleh Ketua DPRD Balikpapan, Alwi Al Qadri bersama Wakil Ketua I DPRD Balikpapan, Yono Suherman.

 

Pjs Wali Kota Balikpapan mengatakan bahwa kedatangannya untuk melakukan silaturahmi, karena semenjak dirinya bertugas di Balikpapan belum pernah berkunjung ke Kantor DPRD Balikpapan.

 

Selain bersilaturahmi, pertemuan tersebut juga membahas komitmen bersama untuk mempercepat proses yang berkaitan dalam penyusunan pentahapan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Kota Balikpapan dan juga terkait tugas-tugas yang harus diharmonisasikan Pemerintah Kota dengan DPRD Kota Balikpapan dalam membangun Kota Balikpapan.

 

“Kita berkomitmen secara bersama-sama untuk berkolaborasi antara Pemerintah Kota dan DPRD Balikpapan, dalam tahapan berpikir ke depan untuk percepatan APBD tahun 2025, karena kita ada batasan-batasan waktu,” jelasnya kepada awak media usai pertemuan.

 

Ahmad pun mengatakan bahwa Ketua DPRD Balikpapan berkomitmen untuk melakukan proses percepatan pembentukan Alat Kelengkapan Dewan (AKD) DPRD Kota Balikpapan, karena itu yang ditunggu dalam proses-proses pembahasan antara Pemerintah Kota Balikpapan dan DPRD Balikpapan.

 

“Kita membahas APBD Kota Balikpapan sebatas penjadwalan saja, karena Pemerintah Kota Balikpapan sudah menyampaikan nota penjelasan keuangan, hanya tinggal menunggu jadwal dari DPRD Kota Balikpapan untuk pembahasan antara Pemerintah Kota Balikpapan dan DPRD Balikpapan,” ucapnya.

 

Kunjungan pertama di Kantor DPRD Kota Balikpapan meninggalkan kesan yang berarti, karena pelayanan yang diberikan baik dan kantornya bersih.

Baca Juga :  Heboh Awan Bergulung Mengerikan Muncul di Meulaboh, Ini Penjelasan BMKG

 

“Ini tempat yang bagus ya karena kita berinteraksi dengan kantor walikota dan kantor DPRD tidak perlu menggunakan kendaraan, cukup dengan menyebrang saja. Mudah-mudahan kedekatan ini menjadi jembatan kita, untuk berkolaborasi bersama-sama dalam mewujudkan pembangunan Kota Balikpapan,” ungkapnya.

 

Sementara itu, Ketua DPRD Balikpapan, Alwi Al Qadri menyampaikan kedatangan Pjs Wali Kota Balikpapan untuk bersilaturahmi antara Pemkot dan DPRD Balikpapan.

 

Alwi menuturkan bahwa Pjs Wali Kota menanyakan terkait pembentukan AKD DPRD Kota Balikpapan, karena ini ada hubungannya dengan penetapan APBD Kota Balikpapan Tahun 2024. “Kami juga sempat membahas beberapa kegiatan-kegiatan tahun 2024 termasuk saya sempat menanyakan pembangunan rumah sakit dan menanyakan kegiatan tahun 2025,” terangnya.

 

Terkait pembentukan AKD, Ketua DPRD Balikpapan menginginkan untuk bisa cepat terbentuk, hanya saja masih ada beberapa fraksi yang belum mengirimkan nama-nama yang akan ditempatkan pada AKD. 

 

“Kita sudah satu kali bersurat dan hari ini kita bersurat untuk kedua kalinya, agar segera memberikan nama-nama, karena kita belum bisa bentuk AKD kalau berkas-berkas belum selesai,” ujarnya .

 

Berdasarkan Informasi dari Sekwan yang belum mengirimkan nama-nama tersebut dari fraksi PKB, fraksi Gerindra dan fraksi PDIP. “Kita tidak bisa menjalankan, kalau daftar nama tidak ada,” ungkapnya. (Adv)

Simak berita dan artikel BorneoFlash lainnya di  Google News

banner 700x135

No More Posts Available.

No more pages to load.