BorneoFlash.com, BALIKPAPAN – Gebyar pajak daerah Kota Balikpapan Tahun 2024 adalah bentuk apresiasi dan penghargaan Pemerintah Kota (Pemkot) Balikpapan kepada seluruh warga kota, khususnya wajib pajak yang telah sadar, patuh, taat terhadap kewajiban membayar pajak dan retribusi kepada Pemkot Balikpapan.
Hal ini disampaikan Kepala Badan Pengelolaan Pajak Daerah Retribusi Daerah (BPPDRD) Kota Balikpapan, Idham saat memberikan sambutan pada Pembukaan Gebyar Pajak Daerah Kota Balikpapan, di Food Garden Plaza Balikpapan, pada hari Sabtu (19/10/2024) malam.
Idham mengatakan pajak daerah inilah yang menjadi sumber pembiayaan pembangunan Kota Balikpapan. Jika melihat pembangunan infrastruktur kota Balikpapan yang telah dibangun seperti misalnya perbaikan Jalan MT Haryono, pembangunan pengendali banjir DAS Ampal, pembangunan rumah sakit di beberapa kecamatan, pembangunan sekolah, pelayanan publik, pelayanan kesehatan pendidikan BPJS Gratis serta program prioritas Wali Kota Balikpapan H Rahmad Mas’ud yang lain, semua berasal dari pembayaran pajak dan retribusi.
“Itu semua dibiayai dari pajak dan retribusi yang bapak ibu bayarkan kepada pemerintah kota. Satu rupiah yang masuk ke kas daerah Kota Balikpapan, itu semua akan dikembalikan dalam bentuk pembangunan infrastruktur dan pelayanan publik tadi,” jelasnya.

Apalagi Kota Balikpapan menjadi kota penyangga Ibu Kota Negara (IKN) serambi terdepan dari IKN, tentunya infrastruktur pembangunan ini harus disiapkan salah satu modal atau pembiayaan pembangunan ini berasal dari pajak daerah dan retribusi daerah yang dibayarkan.
BPPDRD Kota Balikpapan terus melakukan pengembangan dan peningkatan inovasi untuk meningkatkan pelayanan yang berikan kepada masyarakat, semua pelayanan sudah terdigitalisasi secara baik mulai dari pelayanan pendaftaran, pelaporan pajak maupun pembayaran pajak itu telah mudah masyarakat bayarkan.
“Alhamdulillah kami telah melaunching aplikasi kontengan yang merupakan bagian dari aspirasi untuk membangun kota secara bersama, makanya tagline kami pajak membangun kota,” ungkapnya.
Tak hanya itu, Pemkot Balikpapan telah berhasil mendapatkan sebagai kota terbaik di Provinsi Kalimantan dalam pengelolaan percepatan dan perluasan digitalisasi daerah. “Alhamdulillah bulan lalu kami diberikan apresiasi dari Kementerian Perekonomian dan Kementerian Keuangan serta Bank Indonesia,” ucapnya.
Selaku Kepala BPPDRD Kota Balikpapan mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya dan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada bapak ibu warga kota, masyarakat yang telah sadar dan patuh membayarkan pajak dan retribusi daerah kepada Kota Balikpapan.
“Kami yakin ini adalah bagian dari kontribusi dan amal kita untuk Kota Balikpapan. Kita ingin ke depan balikpapan menjadi kota yang lebih baik dan lebih nyaman,” terangnya.
Kata Idham, tahun ini semua rangkaian gebyar pajak daerah cukup menarik, BPPDRD juga menggelar lomba warna dan melukis tingkat TK dan SD serta lomba cerdas cermat terkait dengan pajak daerah dan ekonomi. Serta lomba video salah satunya terkait pajak.

“Alhamdulillah malam hari ini, kita akan mengundi dengan hadiah yang menarik, ada motor, sepeda, handphone dan hadiah utama adalah umroh. Ini semua adalah bentuk apresiasi dan penghargaan pemkot kepada kita semua warga kota yang telah patuh, taat membayar pajak,” ujarnya.
Di Kesempatan itu, BPPDRD Kota Balikpapan memberikan penghargaan kepada wajib pajak kepada perhotelan, perusahaan serta memberikan penghargaan kepada kelurahan atas kepatuhan masyarakat dalam pembayaran pajak terbaik. Termasuk pemberian penghargaan kepada Ketua RT yang telah berkontribusi aktif dalam mensosialisasikan pajak daerah. (Adv)