BorneoFlash.com, BALIKPAPAN – Di Indonesia, Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan menjadi penopang utama bagi masyarakat dalam memenuhi kebutuhan pelayanan kesehatan.
Program ini tidak hanya memberikan akses terhadap beragam layanan kesehatan yang berkualitas, namun juga memberikan perlindungan finansial yang sangat dibutuhkan.
Salah satu contoh nyata dari dampak positif adanya BPJS Kesehatan adalah kisah Sukarliawati, seorang penjual nasi campur yang merasa sangat terbantu karena pengobatan cuci darahnya selama tiga tahun ini telah ditanggung oleh program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN).
“Kalau sekali cuci darah saja harus ada uang minimal satu juta, ini saya selama tiga tahun, seminggu dua kali cuci darah dan tidak keluar biaya sama sekali. Nggak kebayang kalau tidak ada BPJS Kesehatan,” kata Sukarliawati penuh rasa haru kepada tim Jamkesnews.
Ditemui di RS Restu Ibu Balikpapan saat sedang menjalani proses cuci darah, Sukarliawati bercerita bahwa penyakit gagal ginjal ini cukup memberatkannya.
Sukarliawati terpaksa harus berhenti berjualan nasi campur yang ia lakukan demi mencukupi kebutuhan sehari-harinya.