BorneoFlash.com, SAMARINDA – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Timur (Kaltim) meneguhkan komitmennya untuk memastikan seluruh anak di daerah ini, termasuk mereka yang berasal dari keluarga miskin ekstrem, tetap memperoleh hak pendidikan tanpa hambatan ekonomi.
Kebijakan tersebut menjadi bagian dari strategi pembangunan sumber daya manusia yang berkelanjutan, sejalan dengan visi Kaltim Sukses menuju Generasi Emas.
Pemerintah daerah pun terus memperluas cakupan program pendidikan agar setiap anak memperoleh kesempatan yang sama untuk belajar.
Wakil Gubernur Kalimantan Timur, Seno Aji, menyatakan bahwa pemerintah daerah telah menyiapkan sejumlah langkah konkret untuk menjamin keberlangsungan pendidikan bagi anak-anak dari keluarga kurang mampu.
Menurutnya, program seperti Sekolah Rakyat dan Sekolah Garuda menjadi instrumen penting dalam pemerataan akses pendidikan di seluruh wilayah Kaltim.
“Pemerintah daerah berkomitmen penuh memperluas kesempatan belajar bagi seluruh anak. Melalui program seperti Sekolah Rakyat dan Sekolah Garuda, kami ingin memastikan tidak ada anak Kaltim yang tertinggal dalam pendidikan,” ujar Seno Aji, pada Jumat (10/10/2025).
Pemprov Kaltim juga mengalokasikan dana pendidikan guna membebaskan biaya sekolah bagi siswa SMA dan SMK di seluruh kabupaten dan kota.
Selain itu, mahasiswa di berbagai jenjang perguruan tinggi turut memperoleh dukungan melalui bantuan uang kuliah tunggal (UKT) untuk program sarjana (S1), magister (S2), hingga doktoral (S3).





