Julianto Sangat Terbantu dengan Adanya BPJS SATU: “Saya Kasih Rating Lima”

oleh -
Editor: Ardiansyah
Julianto (kanan) bersama istri (tengah) yang mendapat perawatan di RS Medika Utama Manggar Balikpapan. Foto: HO/Jamkesnews.
Julianto (kanan) bersama istri (tengah) yang mendapat perawatan di RS Medika Utama Manggar Balikpapan. Foto: HO/Jamkesnews.

BorneoFlash.com, BALIKPAPAN – Kemajuan pelayanan kesehatan menjadi salah satu aspek penting yang dijalankan oleh Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan

 

Dengan memberikan jaminan kesehatan kepada seluruh penduduk, BPJS Kesehatan bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan mengurangi beban finansial terkait perawatan medis. 

 

Seperti halnya yang dirasakan Julianto beserta keluarga saat pertama kali merasakan manfaat sebagai peserta BPJS Kesehatan.

 

“Kami telah terdaftar BPJS Kesehatan semenjak tahun 2016. Baru kali ini menggunakan BPJS Kesehatan untuk pengobatan istri saya yang mengalami luka akibat sakit gula (Diabetes Militus). Ternyata pelayanannya baik, tidak sulit, saya tidak menemukan kendala saat istri berobat menggunakan BPJS Kesehatan,” kata Julianto.

 

Sebelum merasakan sendiri layanan kesehatan dengan memanfaatkan BPJS Kesehatan, Julianto sempat khawatir karena isu yang beredar di masyarakat. 

 

Ia sempat berpikir bahwa berobat dengan BPJS Kesehatan akan ribet, harus antre lama hingga obatnya yang tidak berkualitas. 

 

Namun, semua hal tersebut terbantahkan saat ia merasakan sendiri pelayanan kesehatan untuk istrinya. Ternyata istrinya dilayani dengan cepat, mudah dan baik oleh fasilitas kesehatannya.

 

“Alhamdulillah ternyata saat malam hari istri saya masuk IGD, langsung ditangani oleh dokter saat itu. Ternyata yang kata orang harus nunggu masuk kamarnya itu harus berjam-jam hingga belasan jam, itu tidak benar. Istri saya tanpa harus menunggu lama, langsung mendapatkan kamar rawat inapnya,” kata pria asal Balikpapan ini.

 

Julianto menyampaikan bahwa ia mendapatkan ruang rawat inap yang bersih dan nyaman. Tentu ruang rawat inap tersebut juga sesuai dengan hak kelas perawatannya sebagai pekerja penerima upah (PPU) yang berada di kelas 1. 

Baca Juga :  Musda VII LDII Balikpapan, Dapat Berperan dalam Pembangunan IKN

 

Ia juga menceritakan pelayanan yang diberikan oleh perawat di RS Medika Utama Manggar tempat istrinya berobat sudah cepat tanggap dan ramah. Ia tidak merasakan adanya diskriminasi karena terdaftar sebagai peserta BPJS Kesehatan.

Simak berita dan artikel BorneoFlash lainnya di  Google News

banner 700x135

No More Posts Available.

No more pages to load.