BorneoFlash.com, BALIKPAPAN – BPJS Kesehatan Cabang Balikpapan menggelar pertemuan terkait pelayanan Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) selama libur Lebaran 2025. Acara ini berlangsung pada Rabu, 19 Maret 2025, di Ruang Pertemuan Lantai 2 Kantor BPJS Kesehatan Balikpapan.
Kegiatan yang dimulai pukul 10.00 Wita ini dipimpin oleh Kepala Cabang BPJS Kesehatan Balikpapan, Aidy Ilmy, S.Kom., M.Kom., serta dihadiri oleh Kepala Dinas Kesehatan Kota Balikpapan, Dra. Alwiati, Apt.
Dalam pemaparannya, Aidy Ilmy menegaskan bahwa layanan pemberian informasi dan penanganan pengaduan di fasilitas kesehatan (faskes) tetap berjalan selama libur Lebaran.
Jika peserta JKN mengalami kendala pelayanan di Fasilitas Kesehatan Rujukan Tingkat Lanjut (FKRTL), mereka dapat menghubungi petugas Pemberian Informasi dan Penanganan Pengaduan (PIPP) di rumah sakit terkait.
“Terdapat kanal layanan informasi dan pengaduan yang dapat diakses melalui Portal Quick Response (POROS) di tiap faskes yang telah bekerja sama dengan BPJS Kesehatan,” ujar Aidy Ilmy.
Selain itu, peserta juga dapat menghubungi petugas BPJS Satu melalui nomor telepon yang tersedia pada poster di FKRTL yang bekerja sama dengan BPJS Kesehatan.
Pesan kepada Masyarakat:
1. Pastikan status kepesertaan aktif, yang dapat dicek melalui aplikasi Mobile JKN, Care Center 165, atau layanan WhatsApp PANDAWA di nomor 0811-8-165-165.
2. Peserta JKN dapat berobat di Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) terdekat meskipun tidak terdaftar di sana, tanpa perlu surat rujukan. Untuk kondisi gawat darurat, peserta dapat langsung mengunjungi IGD rumah sakit yang bekerja sama dengan BPJS Kesehatan.
3. Manfaatkan aplikasi Mobile JKN untuk antrean online, pencarian fasilitas kesehatan, serta perubahan data kepesertaan.
4. Jaga kesehatan selama perjalanan mudik dengan istirahat yang cukup, membawa obat-obatan pribadi, dan menjaga kebersihan agar tetap sehat dan aman selama perjalanan.
Dengan adanya layanan yang tetap tersedia selama libur Lebaran, BPJS Kesehatan Balikpapan memastikan masyarakat tetap mendapatkan akses kesehatan yang optimal selama periode liburan. (*)