Sementara itu, Petinggi Mambes Alfonsius Lawing meminta maaf atas kegagalan acara panen raya yang direncanakan di lahan kering 10 Ha Kampung Mambes belakang Crusher PT. Arung karena cuaca yang tidak mendukung.
“Ya, hujan ini sedari subuh tadi turun hingga membuat perjalanan rombongan Bupati juga terhambat tiba disini. Ini benar-benar diluar batas kemampuan kami, apa yang sudah kami rencanakan tadi terpaksa tidak dapat dilaksanakan namun ini tidak menutup kemungkinan kita tetap melaksanakan acara syukur panen raya ini di Balai Adat,” ucapnya.
Meskipun demikian, ia melaporkan bahwa hasil panen tahun ini sudah lumayan berhasil, setelah tahun lalu mengalami kegagalan panen juga dikarenakan cuaca yang buruk. Hasil panen yang diperkirakan mencapai 600 kaleng, sekitar 15 kg per kaleng, akan menjadi penyokong kesejahteraan masyarakat di kawasan tersebut.
Petinggi Mambes Alfonsius Lawing Menuturkan “Sebelum panen raya ini kami sudah mulai panen dari ujungnya dan itu belum separuh. Perkiraan kami ini sudah hampir 250 kaleng yang sudah kami panen dan itu baru separuh masih ada tanam padi yang kedua.
Jadi, ladang ini paling sedikit mencapai hasil 600 kaleng, kalau di kampung bahasanya per kaleng tetapi kalau di kilokan satu kaleng itu kira-kira ada 15 kg,” tutup petinggi mambes
Acara Panen Raya Padi Lahan Kering 10 Ha dihadiri oleh Kapolres Mahakam Ulu AKBP Anthony Rybok, SE., Wakapolres Mahulu Kompol I Made Pasek Riawan, SH., Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Kampung Damianus Tamha, SE., Camat Kecamatan Long Bagun Selvanus Sengiang, S.IP., beberapa kepala OPD, Camat Kecamatan Long Pahangai Lorensius Liah, S.Sos.,M.Si., Kapolsek Long Bagun IPDA Andi Fitriyadi, SH., unsur Forkopimda, Pimpinan Bank Kaltimtara, para petinggi, tim Gerbangmas, tokoh adat, tokoh masyarakat, serta anggota tani se-Kecamatan Long Bagun.