Ajang Popda ini, lanjut Masitah, bukan hanya sebatas mengejar prestasi, namun juga menjadi pengalaman berharga yang membantu mengevaluasi diri agar tampil lebih baik.
Masitah juga mengingatkan para pelatih dan official agar fokus dan cepat mengantisipasi kekurangan di setiap pertandingan.
“Cermati kemampuan lawan, apa kekurangan yang kita harus dibenahi. Selanjutnya hasil akhirnya adalah yang terbaik yang telah dipersembahkan untuk Kabupaten Paser yang kita cintai,” pungkasnya.
Sementara itu, Kepala Disporapar Paser Muksin menyampaikan Kontingen Kabupaten Paser terdiri dari atlet, pelatih, official dan manager sebanyak 380 orang.
“Atlet putra sebanyak 165 orang, atlet putri 126 orang, pelatih 41 orang, official 28 orang, manager 20 orang, jadi total keseluruhan kontingen Pasersebanyak 380 orang,” kata Muksin.
Untuk acara pembukaan, lanjut Muksin, sesuai jadwal lanjut tanggal 22 Oktober 2022 mendatang di Lapangan Gentung Temiang, Desa Tepian Batang, Kecamatan Tanah Grogot.
Popda XVI yang mempertandingkan 20 cabor yang diperkirakan melibatkan 1.800 atlet pelajar 9 daerah/kota di Kaltim, dalam bersaing memperebutkan peringkat terbaik.
Muksin juga mengatakan bahwa atlet Paser berprestasi peraih medali di Popda XVI ini akan mendapatkan penghargaan berupa bonus dari pemerintah daerah.
“Atlet yang mendapat medali akan mendapatkan bonus. Ada sekitar Rp 1 miliar anggaran yang dialokasikan tahun depan,” tambahnya. (Adv)