BorneoFlash.com, TANA PASER – Bupati Paser dr. Fahmi Fadli memimpin apel persiapan Operasi Ketupat 2024 sebagai persiapan pengamanan mudik dan hari raya Idul Fitri, di halaman kantor Bupati Paser, Rabu (03/4/2024).
Apel turut dihadiri unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah, dan Perwakilan Kepala Perangkat Daerah.
Saat membacakan sambutan dari Kapolri, Bupati Paser mengatakan pentingnya sinergitas antara Pemda Paser, TNI-Polri dalam pengamanan mudik dan Idul Fitri.
“Sinergi dan koordinasi kita harus optimalkan. Kita harus memberikan pelayanan prima dan pengamanan maksimal,” kata Bupati Fahmi.
Dalam sambutan itu, ia meminta semua kesiapan infrastruktur dan moda transportasi dipastikan dalam kondisi layak jalan sehingga bisa mencegah potensi kerawanan saat digunakan.
Menurutnya aspek keamanan dan gangguan kamtibmas harus menjadi perhatian penting.
Mulai dari bagaimana memastikan rumah aman saat ditinggalkan, bagaimana mengatur lalu lintas saat mudik, keamanan di lokasi wisata dan pusat keramaian, dan kegiatan-kegiatan patroli.
Sementara Kapolres Paser AKBP Yusep Dwi Prastiya mengatakan operasi ketupat 2024 dilaksanakan sejak 4 Maret hingga 16 April 2023.
“Selama Operasi Ketupat, kita buka enam pos yang tersebar masjid Agung Nurul Fallah, perbatasan Kaltim-Kalsel di Muara Komam, perbatasan Long Kali, Terminal Kuaro, jalan kilo 7 dan di perbatasan Muara Samu.
“Pengamanan ini preventif dalam mengantisipasi kerawanan pada rangkaian perayaan hari raya Idul Fitri, kegiatan mudik, serta pengamanan pada lokasi objek wisata,” ujar Yusep. Ia berharap pelaksanaan mudik dan Idul Fitri di Paser berjalan lancar.
Ia pun mengimbau kepada petugas lapangan untuk memperhatikan kesehatan dalam menjalankan operasi kemanusiaan ini, serta mengedepankan langkah preventif atau pencegahan. (*/Adv)