BorneoFlash.com, BALIKPAPAN – Tawuran pelajar yang terjadi di luar jam sekolah, memang bukan menjadi kewenangan pihak sekolah.
Namun, setidaknya pihak sekolah dapat mengingatkan kepada para pelajar untuk tidak melakukan perbuatan yang dapat merugikan dirinya.
Seperti yang terjadi beberapa hari lalu, pelajar SMPN di Balikpapan Barat terlibat tawuran antar pelajar dengan membawa senjata tajam.
Akan tetapi, aksi remaja di bawah umur tersebut berakhir di Mapolsek Balikpapan Barat dengan cara berdamai.
Menanggapi hal tersebut, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Balikpapan Purnomo mengatakan jika sudah dikomunikasikan dengan Kepala Sekolah. “Saya juga minta diperhatikan anak-anak,” ungkapnya kepada awak media, Senin (26/9/2022).
Purnomo mengungkapkan pengawasan anak-anak saat berada jam sekolah masih bisa dilakukan, karena masih kewenangan sekolah.
Tetapi jika berada di luar jam sekolah, pihaknya pun juga tidak bisa mengawasi. “Kalau sudah diluar sekolah, kita juga nggak bisa menahan anak-anak jangan begini begitu,” serunya.
Terkait senjata tajam yang dipergunakan para pelajar, lanjutnya sekolah juga secara rutin melakukan razia di sekolah. “Nanti secara internal sekolah, kita akan perintahkan melakukan sweeping di masing-masing sekolah,” terangnya.
Dengan kejadian itu, Purnomo berharap hal ini tidak terulang kembali, sehingga masing-masing sekolah akan terus berupaya membina dan mengingatkan anak-anak ketika masih berada di sekolah supaya perbuatan seperti itu tidak terjadi lagi. “Kita kasih pembinaan di sekolah,” sebutnya.
