BorneoFlash.com, BALIKPAPAN – Kodam VI Mulawarman memiliki wilayah yang cukup luas meliputi Kalimantan Timur (Kaltim), Kalimantan Selatan (Kalsel) hingga Kalimantan Utara (Kaltara).
Panglima Kodam VI Mulawarman Mayjen TNI Teguh Pudjo Rumekso mengatakan untuk wilayah provinsi Kaltara, Kodam VI/Mulawarman memiliki tugas menegakkan kedaulatan negara dan menjaga wilayah perbatasan darat dengan wilayah Malaysia yang panjangnya sekitar 1.038 kilometer.
Di wilayah tersebut terdapat 29 Pos Pengamanan Perbatasan (Pamtas) yang dijaga satu batalyon yang berjumlah 550 pasukan.
“Tugas mereka adalah menyakinkan bahwa perbatasan antara kita dengan malaysia itu aman, patok-patok tidak bergeser, kemudian tidak terjadi human trafficking tidak terjadi ilegal-ilegal trading,” jelasnya saat bersilaturahmi dengan awak media di Posko Aju Kodam VI/Mulawarman di kawasan Ibu Kota Negara Nusantara pada Selasa (05/04/2022) sore.
Selain menjaga perbatasan, Satgas Pamtas juga mencegah terjadinya kejahatan- kejahatan, seperti perdagangan orang ataupun masuknya peredaran narkoba seperti sabu dan barang ilegal lainnya. Seperti diketahui, Kodam VI/Mulawarman berhasil menggagalkan penyelundupan narkoba mulai dari 2 kg, 4 kg sampai yang terakhir 8 kg.
Tak hanya itu, pembinaan teritorial juga diterapkan sebagai fungsi utama TNI AD sesuai dengan Kasad bahwa TNI AD harus hadir ditengah masyarakat membantu masyarakat yang tengah kesulitan bersama instansi terkait lainnya.
“TNI AD harus hadir menjadi solusi dalam kesulitan masyarakat, kita harus melakukan tindakan yang memberikan dampak pada kesejahteraan masyarakat,” serunya.

Kodam VI/Mulawarman berkiprah tidak sendiri tetapi juga dibantu institusi lainnya terkait untuk mengatasi kejadian yang terjadi seperti kejadian banjir di Kutai Barat, Kutai Timur, Samarinda yang terjadi beberapa waktu lalu.
“Kami Kodam, Kodim, Korem terjun secara langsung membantu kegiatan masyarakat. Kita bikin tenda-tenda penampungan, dapur umum untuk meringankan kesulitan masyarakat,” pungkasnya.
(BorneoFlash.com/Niken)