BorneoFlash.com, SENDAWAR – Terus berinovasi dan mengembangkan potensi masing-masing wilayah dalam menggunakan anggaran Dana Desa (DD) yang berasal dari Pemerintah Pusat.
Aparat Pemerintahan Kampung Jambuk, Kecamatan Bongan Kabupaten Kutai Barat (Kubar) menyelenggarakan kegiatan tanam padi perdana di sawah milik kampung pada Rabu (5/1/2022).
Tanah sawah milik kampung tersebut dianggarkan melalui DD tahun 2021 lalu dengan luasan mencapai 2 hektare.
Yang kemudian dikelola oleh Badan Usaha Milik Kampung (BUMKa) untuk selanjutnya bisa diharapkan dapat menghasilkan keuntungan bagi masyarakat kampung.
“Hari ini kita mulai lakukan tanam perdana, harapannya bahwa bisa berjalan lancar hingga masa panen nanti,” kata Petinggi Kampung Jambuk, Syahril saat dihubungi Rabu (5/1/2022).
Dijelaskannya, program kegiatan pengadaan sawah dan penanaman yang dilakukan oleh pemerintah kampung ini memiliki dua tujuan.
Yang pertama adalah untuk membantu program pemerintah terkait ketahanan pangan, terutamanya untuk Kampung Jambuk sendiri.
Dan yang kedua untuk meningkatkan pendapatan kampung melalui hasil tanaman padi yang akan dipanen nanti.
“Bisa mewujudkan ketahanan pangan, khususnya bagi kampung. Sehingga warga kampung nantinya tidak perlu membeli beras dari luar lagi. Selain itu, hasil penjualan yang dikelola oleh BUMKa ini kan dipergunakan lagi untuk pembangunan di kampung,” terangnya.
Penanaman padi perdana di sawah milik kampung ini diharapkan bisa menuai hasil yang diharapkan. Asalkan tidak terserang penyakit dan hama yang dapat merusak tanaman padi tersebut.
“Kita harapkan hasilnya bisa mencapai beberapa ton,” harapnya.
Adapun dalam kegiatan penanaman padi perdana ini juga dihadiri oleh Camat Bongan, Drs. H. Tohir dan juga Kepala Badan Penyuluh Pertanian (BPP) Bongan, Soimin.
Yang juga sangat mengapresiasi apa yang dilakukan oleh aparat pemerintah kampung dalam upaya mewujudkan ketahanan pangan serta meningkatkan perekonomian di Kampung Jambuk.
(BorneoFlash.com/Lis)