BorneoFlash.com, BALIKPAPAN – Pandemi Covid-19 yang melanda dunia, khususnya di pada awal 2020 lalu membuat aktivitas menjadi terbatas, tapi tidak untuk keduapemuda asal Balikpapan ini.
Di satu sisi, pandemi yang membatasi aktivitas dalam bersosialisasi justru lebih menggairahkan dunia permainan online.
Salah-satunya ialah Steward Melvin Tang, pemuda asal Balikpapan berusia 16 tahun berhasil membuat karya game berjudul “Delayed Sun”.
Game dengan tema shooter survival horror ini sudah dijual di Platform Steam untuk komputer (PC).
Melvin juga mengatakan bahwa proses pembuatan game ini dirancang selama 2,5 tahun sejak dirinya masih duduk dibangku SMP Kelas 8.
Dan ada lagi yaitu Arya Al Nazhari, Seorang Atlit E-Sport Profesional Mobile Legends yang baru memulai debutnya pada tahun 2020.
Dalam perjalanannya, banyak keluh kesah yang dia sampaikan menuju Scene E-sports.
Yang awalnya hanya pemain buangan di tim Amatir Kota Balikpapan hingga berhasil memenangkan turnamen nasional dan menjadi salah satu pemain Mobile Legends Developmental League (MDL) untuk team Redbull Rebellion dan berakhir di team Bigetron Esports!.
Yudistiro M. Ketua Umum Indonesia Esports Association (IESPA) bersama dengan Nicho Ginting, Wakil Ketua IESPA Kota Balikpapan memberikan apresiasi dan menyerahkan plakat kepada kedua anak muda Balikpapan yang berbakat ini.
Dengan pemberian plakat apresiasi ini diharapkan menjadi motivasi untuk teman-teman di Kota Balikpapan khususnya di Bidang Game & Esports untuk menjadi seperti mereka kelak, bahwa segala sesuatu yang dikerjakan dengan sungguh-sungguh dapat menjadi prestasi yang membanggakan.
Sumber : IESPA Balikpapan