BorneoFlash.com, BALIKPAPAN – Polresta Balikpapan melalui Satuan Pembinaan Masyarakat (Sat Binmas) membenarkan bahwa saat ini terjadi perubahan seragam Satuan Pengamanan (Satpam) yang baru menyerupai seragam personil anggota kepolisian.
Kasat Binmas Polresta Balikpapan, AKP Eko Achnanto, mengatakan. Seragam baru Satpam yang baru saat ini sekitar 20 persen memiliki kemiripan dengan seragam aparat kepolisian.
“Hanya seragam Satpam yang baru ini warnanya agak muda, “ ujarnya.
Dia terangkan, perubahan seragam ini memang merupakan suatu kebijakan dari Kapolri yang lama, untuk memuliakan Satpam.
Jadi kata dia, tidak hanya kemulian secara fisik saja, bahkan nanti akan dipikirkan juga kesejahteraannya.
Dasar penggunaan seragam Satpam yang menyerupai petugas kepolisian ini juga telah diatur Perkap 04 th 2020 menggantikan perkap No 24 th 2007 tentang Tentang Pengamanan Swakarsa.
“Kenapa seragam warnanya dulu warnanya biru tua dan seragam Satpam sekarang mirip dengan petugas kepolisian. Karena berkaitan dengan pemulian tadi. Jadi jika memang selama ini terdapat anggapan Satpam rendah oleh masyarakat, sekarang sudah tidak lagi, “ jelasnya.
Lanjut dia katakan, profesi Satpam ini juga memang membutuhkan keahlian tertentu.
Jadi memang saat ini seorang anggota Satpam ini wajib mengikuti pelatihan dasar Satpam.
Untuk mereka yang tidak memiliki dasar Satpam maka orang tersebut tidak boleh melakukan sesuatu yang berkaitan dengan Satpam.
Meski demikian dirinya juga mengimbau kepada masyarakat agar bisa lebih mencermati kondisi yang terbaru saat ini Jadi memang ada aturan-aturan dan batasan antara kewenangan Satpam dan petugas kepolisian.
“Jadi bukan berarti dengan seragam baru ini bisa sewenang- wenang. Untuk itu kami minta masyarakat agar bersama -sama bisa mengawasi, “ tegasnya.
Meski demikian, dia juga tak bisa pungkiri adanya kemungkinan penyalahgunaan seragam yang terbaru saat ini.
Hanya memang untuk Satpam yang bekerja secara profesional dengan pendidikan yang baik tentu mereka juga tidak akan berani melanggar kewenangan tersebut.
“Saran saya juga untuk Satpam jangan coba-coba menyalahgunakan kewenangan-kewenangan dengan baju yang baru ini. Jadi mereka juga tetap berada dalam pengawasan kami dan pasti akan kami kontrol,” tandasnya.
Tidak hanya itu, kembali dia tegaskan. Kalau memang terdapat Oknum Satpam yang melanggar tindak pidana, dia pastikan oknum tersebut tentu akan diproses hukum.
“Untuk baju yang terbaru ini juga digunakan saat mereka bekerja saja, “ pungkasnya (*)
(BorneoFlash.com/Muhammad Eko)