BorneoFlash.com, TANA PASER – Delapan dari sepuluh kecamatan di Kabupaten Paser masuk dalam kategori wilayah rawan banjir di saat curah hujan tinggi, Senin (30/11/2020).
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Paser Edward Effendi mengatakan, saat ini telah memetakan diantaranya kedelapan Kecamatan yang rawan banjir.
“Saat ini, kami sudah petakan ada delapan kecamatan yang rawan banjir saat curah hujan tinggi,” pungkas Edward.
Delapan kecamatan yang rawan banjir tersebut diantaranya Kecamatan Long Kali, Long Ikis, Kuaro, Muara Komam, Batu Sopang, Muara Samu, Pasir Belengkong.Lanjut Edward, kecamatan Tanah Grogot, yang merupakan ibu kota Kabupaten juga masuk dalam pemetaan wilayah rawan banjir.
Pemetaan yang dilakukan BPBP Paser kata Edward merupakan bentuk antisipasi awal sebelum terjadinya banjir.Dikemukakan Edward pada tahun 2019 sejumlah wilayah di Kabupaten Paser mengalami banjir yang cukup parah. Oleh karena itu, BPBD telah mengambil langkah cepat dan antisipatif dengan menyiapkan pos-pos di setiap wilayah.
“Upaya ini bertujuan untuk mengantisipasi terjadinya banjir di wilayah tersebut, agar memudahkan proses evakuasi apabila ada korban dan mempermudah langkah lain di lapangan,” ucapnya.
Dalam penanganan banjir BPBD melibatkan seluruh stakeholder seperti Polri, TNI, Satpol PP, relawan dan masyarakat. Edward mengimbau masyarakat untuk selalu siaga, terutama saat curah hujan tinggi.
“Saat hujan turun, masyarakat di wilayah yang biasa terjadi banjir agar waspada supaya cepat mengantisipasi banjir terjadi,” Pungkas Edward.