BorneoFlash.com, NUNUKAN – Tenaga Kesehatan Satgas Pamtas Yonif 623/BWU Pos Simanggaris Baru Prada Agung Paskah mendapat perintah dari Danpos Simanggaris Baru Letda Inf Eko Pujo untuk mendatangi rumah warga yang menderita sakit di Kp. Sei Hulu Bamba Puang, Desa Sekaduyan Taka Rt. 09, Kec. Simanggaris, Kab. Nunukan, Kalimantan Utara.
Ditemani Dokter Satgas Letda Ckm dr. Buje Aulio, Prada Agung mendatangi rumah Abdul Hafid (55) dan Nimang (50) dengan berjalan kaki menyusuri jalan setapak di lahan sawit yang berlumpur sejauh 3 kilometer dari Pos Simanggaris Baru. Tidak hanya jalan yang berlumpur, lokasi rumah warga yang sakit berada diketinggian sehingga harus dilewati dengan hari-hati karena jalan licin dan menanjak.
Warga yang dikabarkan sakit yaitu Abdul Hafid menderita sakit dipinggang dengan keram yang menjalar di kaki kanan sedangkan Nimang dengan keluhan gatal-gatal disekujur tubuh. Setelah diperiksa tekanan darah oleh Prada Agung Paskah selanjutnya kondisi kesehatan suami isteri ini diperiksa oleh dokter Satgas dan diberikan obat.
Dalam keterangannya, Prada Agung Paskah menyampaikan telah sering berkunjung ke rumah-rumah warga disekirar pos Simanggaris Baru namun jarak rumah warga dari pos rata-rata 3 sampai 4 kilometer yang menyebabkan pengobatan door to door menjadi sesuatu yang menantang.“Pengobatan door to door di Pos Simanggaris Baru terkendala rumah-rumah warga berjarak jauh dari pos Simanggaris Baru sehingga dalam pelaksanaannya cukup menantang,” ujar Prada Agung.
Ditempat yang sama, dokter Satgas menyampaikan dalam kunjungannya ke pos Simanggaris Baru menyempatkan diri ikut pengobatan door to door agar mengetahui dengan jelas tantangan tenaga kesehatan dalam melaksanakan tugas dilapangan.
“Saya ikut pengobatan door to door tenaga kesehatan pos Simanggaris Baru agar dapat mengetahui tantangan dan hambatan tenaga kesehatan dalam melaksanakan tugas. Perjalanan dalam melaksanakan pengobatan door to door merupakan tantangan yang cukup melelahkan karena melewati medan yang cukup sulit yaitu jalan yang menanjak dan berlumpur,” kata dokter.
Dalam rilisnya di Nunukan, Selasa (27/10/2020) Dansatgas Pamtas Yonif 623/BWU Letkol Inf Yordania, S.I.P., M.Si menyampaikan bahwa lokasi pengobatan door to door Satgas Pamtas Yonif 623/BWU bervariasi sesuai dengan wilayah pos berada.
“Tim Kesehatan Satgas Pamtas Yonif 623/BWU dalam melaksanakan pengobatan door to door menghadapi medan yang berbeda-beda dan cukup menantang karena wilayah Kalimantan bervariasi dengan perbukitan dan jarak pos.ke rumah warga yang berjauhan. Namun semua itu dapat dilalui anggota pos dengan penuh tanggung jawab,” ujarnya.(*)