Heboh Karyawan Jungle Land Tak Dibayar, Serbu IG Nia Bakrie

oleh -
Foto: Nia Ramadhani (Screenshot instagram @ramadhaniabakrie)

BorneoFlash.com, JAKARTA – Pemberitaan pekan ini dihebohkan oleh kabar serangan netizen ke Nia Ramadhani. Potingannya di media sosial malah jadi tempat curhat salah satu karyawan “Jungle Land”.

Pasalnya PT Graha Andrasentra Propertindo Tbk (JGLE), perusahaan yang mengelola The Jungle Waterpark Bogor dan Jungle Adventure Theme Park Sentul disebut belum membayar gaji karyawan. Jungle Adventure Theme Park Sentul di bawah kelolaan PT Jungleland Asia, anak usaha langsung dari Graha Andrasentra, milik Grup Bakrie di bawah PT Bakrie Development Tbk (ELTY) melalui PT Surya Global Nusantara.

“Mbak sangat kaya sekali. Mbak tolong kash tau ke keluarga besar bakrie kalo kita jungleland blum di gaji ini selama 6 bulan menunggu belum di bayar juga.. tapi mbak terlihat menawan atas kekayaan itu.. smga bisa tersampaikan,” tulis akun @rizaldinaldianputra.

Komentar Rizal ini pun direspons oleh 502 komentar lainnya.

“Saya juga berempati dan sedih, gak bisa bayangin gimana rasanya gaji 6 bulan gak dibayar sementara kebutuhan hidup terus jalan,” tulis akun @abelformarhena.

CNBC Indonesia menghubungi Rizal via Instagram dan mengonfirmasi bahwa dia dan teman-temannya hingga saat ini belum digaji. Dia bekerja di Grup Jungle Land, tepatnya Jungle Adventure Theme. Sementara Nia belum merespons soal komentar-komentar panas netizen.

Kepada CNBC Indonesia, Rizal menjelaskan dia dan teman-temannya bekerja dari Februari – Maret, itu real bekerja tetapi mereka tidak digaji.

“Lalu kita meeting akan terelasasikan katanya bulan April di bayarkan. Nah itu meleset tidak dibayarkan juga. Lalu ada meeting lagi. Katanya bulan September paling lambat akan dibayarkan,” jelasnya.

“Sekarang sudah masuk September dan tanggal akhir juga. Jadi kita mendongkrak media sosial biar Tidak gagal lagi dan parah BPJS Ketenagakerjaan dari tahun 2017 hingga 2020 itu tidak pernah disetorkan oleh perusahaan. Dan paling parah juga THR tahun kemaren kita juga tidak dibayarkan.”

Baca Juga :  Presiden Melantik Zainal - Yansen Sebagai Gubernur dan Wagub Kaltara Periode 2021-2024

CNBC Indonesia juga sudah menghubungi Santoso Budi, Corporate Secretary dan Chief Legal Officer JGLE, untuk meminta penjelasan lewat email, merespons pertanyaan soal penundaan gaji 6 bulan ini.

“Untuk pertanyaan-pertanyaan yang disampaikan, kami akan menjawabnya, namun kemungkinan ada slow response mengingat pertanyaannya berkaitan dengan berbagai divisi di perseroan, serta saat ini banyak karyawan yang melakukan WFH [work from home],” kata Santoso di lewat email, Jumat pagi (25/9/2020).

Santoso, dalam keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia (BEI), pada 18 Agustus lalu, mengatakan perusahaan memang terganggu oleh Covid-19 yakni dalam hal penghentian operasional total selama 3 bulan lebih. Beberapa perusahaan di bawah kendali bisnis grup yakni Aston Bogor Hotel & Resort, The Jungle Waterpark, dan Jungle Adventure Theme Park Sentul.

Dia menjelaskan, Aston Bogor Hotel & Resort mulai berhenti beroperasi pada 22 Maret 2020 kemudian pada 13 Juni 2020 mulai beroperasi kembali dengan menerapkan protokol kesehatan Covid-19.
Adapun The Jungle Waterpark mulai berhenti beroperasi pada 20 Maret 2020 baru pada 18 Juli mulai beroperasi kembali dengan menerapkan protokol kesehatan Covid-19.

Sementara itu, Jungle Adventure Theme Park Sentul mulai berhenti beroperasi pada 20 Maret dan hingga saat ini belum beroperasi kembali. Jumlah tenaga kerja per Desember 2019 yakni sebanyak 901 orang baik tetap dan tidak tetap, sementara hingga 18 Agustus menjadi sebanyak 797 orang dengan jumlah PHK 104 karyawan.

“Terdapat 774 karyawan yang terkena dampak pemotongan gaji karena jumlah hari dan jam kerja berkurang karena diterapkannya WFH dan karena pengaturan shift kerja,” katanya.

“Terdapat pemutusan terhadap 104 karyawan terdiri dari, karyawan pensiun sebanyak 5 orang, karyawan mengundurkan diri sebanyak 17 orang, habis masa kontrak 78 orang dam mutasi ke sister company 2 orang.”

Baca Juga :  Bawaslu Kota Balikpapan Gelar Rakor Bersama Media 

Dari sisi kinerja, katanya, laba perusahaan diprediksi turun 75% untuk periode semester I-2020 dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu. Dia mengatakan perseroan akan melakukan efisiensi pada area human capital dan operasional dan melakukan negosiasi dengan pihak-pihak ketiga untuk mendapatkan kelonggaran dalam pemenuhan kewajiban perseroan.

Situs resmi menjelaskan, The Jungle Waterpark Bogor merupakan wahana air yang berada di kawasan perumahan Bogor Nirwana Residence yang dikelola oleh manajemen Graha Andrasentra, yang merupakan salah satu unit usaha Bakrieland Development.

“Berada di lokasi pegunungan dengan latar belakang Gunung Salak, pemandangan indah dan sejuk serta dibangun dengan konsep 60% area hijau. The Jungle Waterpark merupakan wahana air yang mengusung konsep tema belajar dan bermain yang berbasis panorama alam Indonesia,” tulis situs perusahaan.

Adapun Jungle Adventure Theme Park Sentul (Jungle Land Sentul) masuk grup ini. Laporan keuangan September 2019 menunjukkan, pada 7 November 2014, Jungleland Asia memperoleh fasilitas kredit investasi refinancing dari PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) sebesar Rp 542,23 miliar dalam bentuk Pseudo RC Maksimum Co Menurun dan Rp 100 miliar untuk Cost to Complete (CTC).

“Pinjaman ini akan digunakan untuk pembiayaan kembali atas aset proyek Jungleland Adventure Theme Park. Pinjaman ini akan jatuh tempo pada tanggal 7 November 2021 (termasuk masa tenggang 12 bulan) dan dikenai tingkat suku bunga tahunan sebesar 12%,” tulis lapkeu JGLE.

Sumber : CNBC Indonesia

Simak berita dan artikel BorneoFlash lainnya di  Google News

banner 700x135

No More Posts Available.

No more pages to load.