Hingga beberapa pekan lalu, nama Abu Muhammad al-Julani hanya dikenal oleh segelintir pengamat politik dan konflik Timur Tengah. Namun, anonimitas itu sirna setelah akhir pekan lalu, milisi yang dipimpinnya, Hay’at Tahrir al-Sham (HTS), bersama sejumlah kelompok pemberontak lainnya, berhasil menumbangkan kekuasaan Bashar al-Assad di Damaskus.  

Tidak Ada Postingan Lagi.

Tidak ada lagi halaman untuk dimuat.