BorneoFlash.com, BALIKPAPAN – Untuk mengantisipasi kelangkaan air di musim kemarau, Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Balikpapan, Sabarudin Panrecalle mengusulkan agar dapat memanfaatkan Bendungan Pengendalian (Bendali) Banjir yang berada di Kelurahan.
Bendali ini dapat difungsikan untuk bisa menampung air sebagai antisipasi saat kemarau tiba. Sebanyak 34 Kelurahan memiliki bendali, sehingga bendali itu dapat dimanfaatkan dengan baik, pada saat musim hujan. “Ketika musim kemarau datang masih mempunyai deposit air,” ucapnya pada hari Selasa (10/10/2023).
Solusi lain dengan membuat sumur bor yang bisa dimanfaatkan secara bersama-sama dan juga memanfaatkan air laut yang mengelilingi Kota Balikpapan.
“Kalau alasannya air asin dijadikan air tawar itu biaya mahal, kalau bicara kepentingan hidup orang banyak tidak ada mahalnya,”ungkapnya.
Apabila aliran sungai karang joang, sungai kampung baru dan manggar dialirkan ke waduk untuk menambah kapasitas waduk, maka air bersih di Kota Balikpapan tidak menjadi langka.
“Jaraknya hanya berapa kilometer larikan ke waduk teritip, pompa air laut tidak bakal habis air laut itu,”katanya.
Kebutuhan air menjadi perhatian, karena nantinya penduduk Balikpapan akan semakin bertambah. Mengingat, adanya pemindahan Ibu Kota Negara (IKN), di Provinsi Kaltim. “Kita mencari solusi bersama-sama, bagaimana ini bisa tertangani dengan baik,” serunya.
Seperti diketahui, air waduk di Kota Balikpapan berasal dari air hujan. Untuk itu, ketika hujan turun dapat di manfaatkan dengan sebaiknya melalui bendali.