BorneoFlash.com, BALIKPAPAN – Beredarnya keluhan warga atas pembuangan limbah produksi Instalasi Pengolahan Air PDAM Teritip yang sudah mencemari Sungai Jembatan Besi Teritip, telah terdengar oleh Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Balikpapan.
“Saya baru tahu kemarin. Kita akan cek dulu dengan melihat kesana. Hari atau besok teman-teman ke lapangan,” jelas Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Balikpapan Sudirman Djayaleksana saat ditemui di Aula Pemkot Balikpapan, Selasa (16/8/2022).
Untuk itu, dirinya tidak bisa mengambil kesimpulan karena belum mengecek ke lapangan. Apabila sudah meninjau dan hasilnya akan diteliti terlebih dahulu. Jika ditemukan adanya pelanggaran tentunya akan disesuaikan dengan aturan yang berlaku seperti sanksi atau langkah lain supaya tidak mengulang kembali.
“Kita tidak bisa berandai-andai. Kita kan tidak tau ada pembuangan limbah atau bagaimana. Kan belum tau ini,” ujarnya.
Berdasarkan informasi yang diperoleh dari DLH Balikpapan, kerusakan lingkungan yang terjadi di Kota Balikpapan, mulai Januari 2022 hingga saat ini sebanyak empat kerusakan lingkungan diantaranya pengelupasan lahan perumahan, pembuangan lumpur.
“Kami mengharapkan kerjasama dari semua pihak, termasuk Kelurahan, Kecamatan dan masyarakat,” serunya.(*)